Penjualan iPhone 15 nampaknya mengalami tantangan di China, terutama mengingat China adalah pasar ponsel terbesar di dunia. Persaingan di pasar smartphone, termasuk dominasi Apple, menjadi sorotan utama.
Apple, bersama dengan para produsen smartphone lainnya, berusaha keras untuk menguasai pasar di China, yang memiliki dampak besar bagi bisnis mereka jika penjualan di sana menurun. Namun, Apple mulai merasakan tekanan, terutama setelah penjualan iPhone di China turun sebesar 13% pada kuartal Desember 2023, menjadi sebesar US$ 20,8 miliar.
Penjualan yang lesu ini menjadi sorotan karena China merupakan salah satu pasar kunci bagi Apple. Analis memprediksi bahwa penjualan iPhone di China kemungkinan akan tetap menurun sepanjang tahun 2024, dan ada beberapa alasan di balik ramalan tersebut.
Salah satu alasan utamanya adalah kebangkitan Huawei dengan peluncuran smartphone Mate 60 Pro yang mendukung jaringan 5G. Huawei yang sebelumnya terkena dampak larangan AS, kembali membangkitkan minat konsumen di China. Penjualan Huawei meningkat 36% secara year-on-year pada kuartal keempat tahun 2023, membuatnya kembali masuk dalam daftar ‘Top 5’ smartphone dengan penjualan terbanyak di China.
Selain persaingan dari Huawei, Apple juga harus bersaing ketat dengan produsen smartphone lokal seperti Oppo dan Xiaomi, yang semakin agresif menawarkan produk premium dengan harga terjangkau. Trend ini membuat posisi iPhone sebagai perangkat premium semakin terancam oleh produk-produk lokal dengan spesifikasi yang tidak kalah mentereng.
Di sisi lain, kondisi ekonomi yang menurun di China juga mempengaruhi kebiasaan konsumsi masyarakat. Banyak konsumen yang kini lebih memilih produk flagship dengan harga terjangkau daripada mengeluarkan uang lebih untuk produk-produk mewah.
Selain faktor-faktor ekonomi dan persaingan produk, gengsi merek Apple juga mulai memudar di kalangan konsumen muda China. Apple dinilai kurang inovatif dibandingkan dengan merek-merek lain yang telah meluncurkan produk-produk terbaru seperti smartphone lipat.
Terakhir, isu geopolitik antara AS dan China juga memberikan dampak tersendiri bagi Apple. China mulai memperluas pemblokiran iPhone di kalangan pegawai pemerintah dan staf perusahaan yang terafiliasi dengan pemerintah.
Dengan berbagai faktor tersebut, penjualan iPhone 15 di China menjadi tidak sekuat sebelumnya, menunjukkan bahwa dominasi Apple di pasar ponsel China mulai tergerus.