Polisi Pulau Mercer mengidentifikasi dua tersangka yang terlibat dalam kejahatan rasial di Sekolah Menengah Islander, menurut pembaruan dari departemen tersebut.
Pada tanggal 1 Januari, dua orang masuk tanpa izin ke kampus sekolah dan merusak bagian luar gedung dengan simbol dan frasa antisemit dan rasis.
Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai kejahatan rasial.
Hanya beberapa jam setelah foto tersangka pertama kali dirilis, polisi Pulau Mercer mengatakan bahwa informasi dari masyarakat mengarah pada identifikasi mereka.
“Detektif akan terus menangani kasus ini dan informasi terbaru akan diberikan jika tersedia. Terima kasih kepada komunitas kami yang telah membantu dalam penyelidikan ini,” kata rilis terbaru tersebut.
Polisi merilis deskripsi kedua tersangka.
Orang pertama mengenakan celana kamuflase, dan balaclava hitam menutupi hidung dan mulutnya, serta “Jaket Bomber Universitas Surga”, yang diproduksi oleh PacSun.
Tersangka kedua mengenakan kaus berkerudung berwarna gelap dan celana olahraga berwarna gelap. Dia juga mengenakan masker merah atau bandana yang menutupi hidung dan mulutnya.
Foto pengawasan kedua tersangka juga diambil tanpa penutup wajah.