Pengajuan kebangkrutan pribadi dan bisnis meningkat 16,2 persen dalam periode dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Kantor Administratif Pengadilan AS, pengajuan kebangkrutan tahunan berjumlah 486,613 pada tahun yang berakhir Juni 2024, dibandingkan dengan 418,724 kasus pada tahun sebelumnya.

Pengajuan bisnis meningkat 40,3 persen, dari 15,724 menjadi 22,060 pada tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024. Pengajuan kebangkrutan non-bisnis naik 15,3 persen menjadi 464,553, dibandingkan dengan 403,000 pada tahun sebelumnya.

Total kebangkrutan selama 12 bulan sebelumnya dilaporkan empat kali setahun. Selama lebih dari satu dekade, total pengajuan terus menurun, dari angka tertinggi hampir 1,6 juta pada bulan September 2010 ke angka terendah sebesar 380,634 pada bulan Juni 2022. Total pengajuan telah meningkat setiap kuartal sejak saat itu, namun jumlahnya masih jauh lebih rendah dari angka tertinggi dalam sejarah.

Pengajuan Bisnis dan Non-Bisnis,
Tahun Berakhir
30 Juni 2020-2024

Tahun Bisnis Non-Bisnis Total
2024 22.060 464.553 486.613

2023

15.724

403.000

418.724

2022

12.748

367.886

380.634

2021

18.511

443.798

462.309

2020

22.482

659.881

682.363

Total Pengajuan Kebangkrutan Berdasarkan Bab,
Tahun Berakhir
30 Juni 2020-2024

Tahun Bab
7 11 12 13
2024 284.975 8.717 181 192.421

2023

239.125

5.986

147

173.362

2022

239.750

4.429

201

136.169

2021

335.886

6.871

438

118.864

2020

436.919

7.568

589

237.099

Tabel statistik pengajuan kebangkrutan berikut tersedia:

  • Pengajuan kepailitan usaha dan nonusaha untuk periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024 (Tabel F-2, 12 Bulan),

  • Perbandingan data 12 bulan yang berakhir Juni 2023 dan Juni 2024 (Tabel F),

  • Pengajuan kuartal kedua, (Tabel F-2, 3 Bulan); dan pengajuan berdasarkan bulan (Tabel F-2, April, Mei, Juni),

  • Pengajuan kebangkrutan menurut wilayah (Tabel F-5A).

Untuk informasi lebih lanjut tentang kebangkrutan dan bab-babnya, lihat sumber daya berikut:

Rangga Nugraha
Rangga Nugraha adalah editor dan reporter berita di Agen BRILink dan BRI, yang mengkhususkan diri dalam berita bisnis, keuangan, dan internasional. Ia meraih gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan pengalaman lima tahun yang luas dalam jurnalisme, Rangga telah bekerja untuk berbagai media besar, meliput ekonomi, politik, perbankan, dan urusan perusahaan. Keahliannya adalah menghasilkan laporan berkualitas tinggi dan mengedit konten berita, menjadikannya tokoh kunci dalam tim redaksi BRI.