Wali Kota New York City Eric Adams telah didakwa atas tuduhan federal yang diperkirakan akan terungkap besok. Hal itu, menurut MSNBC, CNN, Waktu New York dan media lainnya.
Perkembangan ini menjadikan Adams sebagai wali kota pertama dalam sejarah Kota New York yang didakwa saat masih menjabat.
Bahwa Adams sedang diselidiki sudah diketahui sejak lama. Waktu telah melaporkan bahwa wali kota menghadapi tiga hingga empat penyelidikan federal, salah satunya terkait dengan pemerintah Turki. Penyidik juga mencari informasi terkait Israel, Cina, Qatar, Korea Selatan, dan Uzbekistan.
Mengenai Turki, jaksa sedang menyelidiki apakah Adams menerima sumbangan asing ilegal sebagai imbalan untuk menekan Departemen Pemadam Kebakaran agar menyetujui Konsulat Turki bertingkat tinggi baru di Midtown meskipun ada masalah keamanan, kata New York Times, dan penyelidik juga telah memeriksa penerbangan gratis dan peningkatan dari Turkish Airlines.
Akhir tahun lalu, perangkat elektronik wali kota disita oleh otoritas federal, begitu pula perangkat sejumlah pejabat tinggi kota. Para pejabat tersebut termasuk penasihat senior wali kota Timothy Pearson, rektor sekolah David C. Banks, wakil wali kota untuk keselamatan publik Philip Banks III, konsultan Terence Banks, dan wakil wali kota pertama Sheena Wright. Tiga pejabat tinggi telah mengundurkan diri akhir-akhir ini dan satu orang, Eric Ulrich, menghadapi tuntutan.
Adams mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, “Saya selalu tahu bahwa jika saya memperjuangkan hak-hak warga New York, saya akan menjadi sasaran—dan memang saya yang menjadi sasaran. Jika saya didakwa, saya tidak bersalah dan saya akan melawan ini dengan sekuat tenaga dan semangat.”
Di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung, beberapa pejabat terkemuka telah meminta Adams untuk mengundurkan diri, termasuk Rep. Alexandria Ocasio-Cortez, dan Scott Stringer, mantan pengawas keuangan Kota New York, yang akan mencalonkan diri melawan Adams dalam pemilihan pendahuluan Demokrat tahun depan.
Jika Adams mengundurkan diri, Advokat Publik Kota New York Jumaane Williams akan menjadi penjabat wali kota. “Berita tentang dakwaan ini sendiri sangat serius. Seiring dengan terungkapnya fakta, advokat publik akan memiliki lebih banyak hal untuk dikatakan kepada masyarakat Kota New York, dan saat ini, ia berfokus pada cara terbaik untuk memastikan bahwa warga New York dapat memperoleh kembali kepercayaan, keyakinan, dan stabilitas dalam pemerintahan kota,” kata Williams dalam sebuah pernyataan kepada NYT.
Jill Goldsmith berkontribusi pada laporan ini