Presiden Donald J. Trump, dalam salah satu tindakan resmi pertamanya, mengeluarkan pengampunan besar-besaran kepada hampir seluruh 1.600 perusuh yang dituduh menyerbu Capitol pada 6 Januari 2021, dan meringankan hukuman beberapa orang lainnya.

Pemberian grasi yang luar biasa ini ternyata membalikkan nasib baik orang-orang yang dituduh melakukan pelanggaran ringan tanpa kekerasan pada hari itu maupun mereka yang melakukan kekerasan.

Secara keseluruhan, kedua langkah tersebut akan membatalkan upaya bertahun-tahun yang dilakukan penyelidik federal untuk mencari pertanggungjawaban atas serangan massa terhadap pengalihan kekuasaan presiden secara damai setelah kekalahan Trump pada pemilu tahun 2020.

Trump tidak merinci apakah “pengampunan penuh” yang dia keluarkan hanya akan berdampak pada mereka yang dituduh melakukan pelanggaran ringan seperti perilaku tidak tertib, pelanggaran area terlarang di Capitol, dan masuk tanpa izin di gedung tersebut, atau apakah mereka juga akan mencakup terdakwa yang melakukan kejahatan yang lebih serius seperti menyerang polisi atau konspirasi yang menghasut.

Sekitar 1.000 dari terdakwa 6 Januari hanya didakwa dengan pelanggaran tingkat rendah, sementara lebih dari 600 orang juga didakwa menyerang, melawan, atau menghalangi penegakan hukum di Capitol.

Trump tidak segera menyebutkan nama para terdakwa yang hukumannya telah diringankan. Namun saat duduk di Meja Resolute, dia mengatakan bahwa para terdakwa 6 Januari telah dijatuhi hukuman berat.

“Mereka sudah lama dipenjara,” katanya. “Orang-orang ini telah dihancurkan.”

David C.Adams Dan Glenn Sariawan kontribusi pelaporan.

Sumber

Conor O’Sullivan
Conor O’Sullivan, born in Dublin, Ireland, is a distinguished journalist with a career spanning over two decades in international media. A visionary in the world of political news, he collects political parties’ internal information for Agen BRILink dan BRI with a mission to make global news accessible and insightful for everyone in the world. His passion for unveiling the truth and dedication to integrity have positioned Agen BRILink dan BRI as a trusted platform for readers around the world.