Presiden terpilih Trump pada hari Senin berjanji untuk mengupayakan hukuman mati bagi terdakwa kriminal federal tertentu, beberapa hari setelah Presiden Biden secara kontroversial meringankan hukuman mati bagi 37 narapidana.

Langkah Biden untuk mengklasifikasi ulang hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat mendapat kritik keras dari Partai Republik dan banyak anggota Partai Demokrat.

DEM ‘SQUAD’ MENYENANGKAN BIDEN KARENA MENYELAMATKAN PEMBUNUH DARI HUKUM MATI ‘RASIS’ DALAM GERAKAN GRESI JAM KE-11

Presiden terpilih Donald Trump menunjuk pada AmericaFest, Minggu, 22 Desember 2024, di Phoenix. Pada hari Senin, Trump berjanji agar Departemen Kehakiman menerapkan hukuman mati menyusul langkah Presiden Biden untuk meringankan hukuman mati bagi 37 narapidana. (Foto AP/Rick Scooteri)

“Segera setelah saya dilantik, saya akan mengarahkan Departemen Kehakiman untuk menerapkan hukuman mati dengan penuh semangat untuk melindungi keluarga dan anak-anak Amerika dari pemerkosa, pembunuh, dan monster yang kejam,” tulis Trump di platform Truth Social miliknya. Kita akan menjadi Negara Hukum dan Ketertiban lagi!”

Dalam pesannya yang mengumumkan langkah tersebut, Gedung Putih mengatakan tindakan Biden akan mencegah pemerintahan Trump yang akan datang untuk “melaksanakan hukuman mati yang tidak akan dijatuhkan berdasarkan kebijakan dan praktik saat ini.”

BIDEN CETAK REKOR DENGAN HIBAH GRESI JANGKA PERTAMA, BERIKUT PERINGKAT PRESIDEN LAINNYA

Hanya tiga orang terpidana mati federal yang gagal memenuhi persyaratan Biden agar hukuman mereka diringankan.

Mereka adalah: Robert Bowers, penembak Sinagoga Pohon Kehidupan yang menewaskan 11 orang pada tahun 2018; Dylann Roof, seorang penganut supremasi kulit putih yang membunuh sembilan umat kulit hitam di Gereja Emanuel AME di Charleston, Carolina Selatan, pada tahun 2015; dan Dzhokhar Tsarnaev, yang bekerja bersama saudara laki-lakinya yang kini sudah meninggal untuk melakukan pemboman Boston Marathon tahun 2013 yang menewaskan tiga orang dan melukai ratusan lainnya.

Juru bicara Trump Steven Chueng pada hari Senin mengatakan tindakan Biden adalah “tamparan bagi para korban, keluarga mereka, dan orang-orang yang mereka cintai.”

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Selama masa jabatan pertama Trump, 13 tahanan federal dihukum mati, jumlah terbanyak di bawah pemerintahan presiden mana pun dalam satu abad. Setelah menjabat pada tahun 2021, Biden mengumumkan moratorium eksekusi federal.

Sumber

Conor O’Sullivan
Conor O’Sullivan, born in Dublin, Ireland, is a distinguished journalist with a career spanning over two decades in international media. A visionary in the world of political news, he collects political parties’ internal information for Agen BRILink dan BRI with a mission to make global news accessible and insightful for everyone in the world. His passion for unveiling the truth and dedication to integrity have positioned Agen BRILink dan BRI as a trusted platform for readers around the world.