Donald J. Trump mengatakan bahwa begitu dia dilantik sebagai presiden pada hari Senin, dia akan segera merilis catatan terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy, saudaranya Robert F. Kennedy dan Pendeta Dr. Martin Luther King Jr. sebagai bagian dari upaya memulihkan kepercayaan terhadap pemerintah.

Pembunuhan tersebut, khususnya terhadap presiden, yang ditembak mati di Dallas pada bulan November 1963, telah menjadi subyek kontroversi dan teori konspirasi selama beberapa dekade.

“Sebagai langkah pertama menuju pemulihan transparansi dan akuntabilitas kepada pemerintah, kami juga akan membalikkan klasifikasi dokumen pemerintah yang berlebihan,” kata Trump pada rapat umum pada hari Minggu menjelang pelantikannya, seraya menambahkan bahwa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topik-topik “hebat” lainnya kepentingan publik” juga akan dideklasifikasi. “Semuanya akan dirilis, Paman Sam,” katanya.

Tuan King ditembak dan dibunuh di Memphis pada bulan April 1968, sementara Robert F. Kennedy ditembak dan dibunuh di California pada bulan Juni itu, tak lama setelah memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat di California. Ketiga kematian tersebut mengguncang Amerika dengan cara yang berbeda-beda, dan para sejarawan memandang masing-masing kematian tersebut sebagai titik balik dalam dekade yang penuh gejolak ini.

Pernyataan Trump kemungkinan besar akan membangkitkan minat khusus di kalangan pendukungnya, mengingat ketertarikan yang ia ungkapkan terhadap konspirasi tertentu dan fakta bahwa ia selamat dari upaya pembunuhan pada bulan Juli ketika ia ditembak dan terluka saat mencalonkan diri sebagai presiden.

Sumber

Conor O’Sullivan
Conor O’Sullivan, born in Dublin, Ireland, is a distinguished journalist with a career spanning over two decades in international media. A visionary in the world of political news, he collects political parties’ internal information for Agen BRILink dan BRI with a mission to make global news accessible and insightful for everyone in the world. His passion for unveiling the truth and dedication to integrity have positioned Agen BRILink dan BRI as a trusted platform for readers around the world.