IDF menyerang markas pusat Hizbullah, yang terletak di bawah kediaman di Dahiyeh, Beirut, IDF melaporkan Jumat malam.
Laporan di Lebanon tentang serangan Israel di Beirut; Segera – pernyataan dari juru bicara IDF @Doron_Kadosh @barakbet pic.twitter.com/1Pl05By1S9
— Glatz (@GLZRadio) 27 September 2024
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dilaporkan menjadi sasaran serangan tersebut, media Israel melaporkan, namun belum ada pernyataan resmi yang menguatkan hal ini.
“Markas pusat Hizbullah sengaja dibangun di bawah bangunan tempat tinggal di jantung Dahiyeh di Beirut sebagai bagian dari strategi Hizbullah dalam menggunakan masyarakat Lebanon sebagai tameng manusia,” Juru Bicara IDF R.-Adm. Daniel Hagari menyatakan dalam pidato malamnya.
Ia mengatakan, gedung ini merupakan episentrum aktivitas teror Hizbullah.
IDF menambahkan bahwa tidak ada perubahan dalam arahan Home Front Command.
Beberapa ledakan terdengar di Beirut, Lebanon, Reuters melaporkan sebelumnya, mengutip para saksi.
Media Lebanon: Serangan udara baru di Beirut pic.twitter.com/R8o4U3YeoD
— ILRedAlert (@ILRedAlert) 27 September 2024
Para saksi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka melihat kepulan asap membubung dari kota.
“Setelah hampir setahun Hizbullah menembakkan roket, rudal, dan drone bunuh diri ke warga sipil Israel, setelah hampir setahun Israel memperingatkan dunia dan mengatakan kepada mereka bahwa Hizbullah harus dihentikan, Israel melakukan apa yang akan dilakukan oleh setiap negara berdaulat di dunia jika mereka melakukan hal yang sama. mereka memiliki organisasi teror yang berupaya menghancurkan mereka di perbatasan, mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami sehingga keluarga Israel dapat tinggal di rumah mereka dengan aman dan tenteram,” kata Hagari dalam pidatonya.
Juru Bicara IDF R. Laksamana Daniel Hagari mengumumkan IDF menyerang markas pusat Hizbullah di Beirut. 27 September 2024. (Kredit: Unit Juru Bicara IDF)
Serangan udara berturut-turut
IDF menargetkan Beirut tak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap Hizbullah.
Pinggiran selatan Beirut terkena serangan udara berturut-turut, lapor afiliasi Hizbullah, Al Manar TV.
Banyak ambulans dan kendaraan pertahanan sipil tiba di lokasi beberapa bangunan yang meledak.
Beberapa sumber media Arab mulai menyerukan pengikutnya untuk mendoakan Nasrallah.
Angkatan udara Israel menyerang Beirut selatan pekan lalu, menargetkan 16 komandan Hizbullah, termasuk komandan Pasukan Radwan Ibrahim Aqil dan drone Hizbullah hingga panglima Muhammad Hossein Sarur.
Beirut Selatan dikenal sebagai basis Hizbullah.
Ini adalah kisah yang berkembang.
Reuters berkontribusi pada laporan ini.