Bergabunglah dengan Fox News untuk mengakses konten ini

Ditambah akses khusus ke artikel pilihan dan konten premium lainnya dengan akun Anda – gratis.

Dengan memasukkan email Anda dan menekan lanjutkan, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi Fox News, yang mencakup Pemberitahuan Insentif Keuangan kami.

Silakan masukkan alamat email yang valid.

Seorang hakim federal menganggap Rudy Giuliani menghina pengadilan karena gagal memenuhi permintaan informasi tentang asetnya terkait dengan putusan pencemaran nama baik yang memerintahkan dia membayar dua petugas pemilu Georgia sebesar $148 juta.

Itu Pers Terkait melaporkan bahwa Hakim Distrik AS yang berbasis di New York, Lewis Liman, memutuskan bahwa mantan pengacara Trump dan walikota New York “dengan sengaja melanggar perintah pengadilan yang jelas” ketika dia “melewati” tenggat waktu 20 Desember untuk menyampaikan informasi.

Liman mengatakan bahwa Giuliani “berusaha menjalankan waktu dengan mengulur waktu” dan menyembunyikan informasi tentang aset yang dapat dia gunakan untuk membayar petugas pemilu Georgia Ruby Freeman dan Wandrea Moss setelah dia menuduh mereka melakukan penipuan selama pemilu 2020.

RUDY GIULIANI DIBERKON DARI PRAKTEK HUKUM DI NEW YORK SETELAH PERNYATAAN YANG MENANTANG HASIL PEMILU 2020

Rudy Giuliani, mantan pengacara pribadi mantan Presiden AS Donald Trump, meninggalkan Gedung Pengadilan Distrik AS E. Barrett Prettyman pada 11 Desember 2023 di Washington, DC. (Drew Angerer/Getty Images)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Hal ini terjadi setelah Giuliani, 80, memberikan kesaksian selama tiga jam pada hari Jumat dan sekali lagi pada hari Senin menjelaskan penundaan dalam berbagi informasi tentang asetnya.

Liman mengatakan akan menjatuhkan sanksi terhadap Giuliani atas penghinaan tersebut, yang akan dia putuskan nanti.

Uji coba lain yang ditetapkan pada 16 Januari akan memutuskan apakah cincin New York Yankees World Series dan rumah Giuliani di Florida dapat digunakan untuk membantu membayar utangnya kepada Freeman dan Moss.

Sumber

Conor O’Sullivan
Conor O’Sullivan, born in Dublin, Ireland, is a distinguished journalist with a career spanning over two decades in international media. A visionary in the world of political news, he collects political parties’ internal information for Agen BRILink dan BRI with a mission to make global news accessible and insightful for everyone in the world. His passion for unveiling the truth and dedication to integrity have positioned Agen BRILink dan BRI as a trusted platform for readers around the world.