Presiden AS Jimmy Carter menandatangani perintah pemblokiran dana Iran di bank-bank AS, pada 14 November 1979 di Washington DC

-/GAMBAR BERITA KONSOLIDASIAN/AFP v


sembunyikan keterangan

beralih keterangan

-/GAMBAR BERITA KONSOLIDASIAN/AFP v


Presiden AS Jimmy Carter menandatangani perintah pemblokiran dana Iran di bank-bank AS, pada 14 November 1979 di Washington DC

-/GAMBAR BERITA KONSOLIDASIAN/AFP v

Empat tahun Jimmy Carter di Gedung Putih sebagian besar ditentukan oleh peristiwa yang terjadi di pertengahan masa jabatannya.

Pada tanggal 4 November 1979, mahasiswa Iran mengambil alih Kedutaan Besar AS di Teheran, dan menyandera 52 orang Amerika.

Selama 444 hari berikutnya, pemerintahan Carter berusaha menjamin pembebasan para sandera. Pada bulan April 1980 mereka bahkan melakukan misi penyelamatan yang berakhir dengan kegagalan.

Ketika Carter berusaha mengakhiri krisis penyanderaan, dia juga berkampanye untuk masa jabatan kedua. Setahun setelah Amerika disandera, Ronald Reagan mengalahkan Carter dengan telak.

Krisis penyanderaan memainkan peranan penting dalam kekalahan Carter.

Krisis Penyanderaan di Iran membantu menghancurkan kepresidenan Jimmy Carter, namun bagi beberapa orang yang ia bantu bebaskan, ia adalah seorang pahlawan.

Untuk episode bebas sponsor Pertimbangkan Ini, mendaftar ke Cpertimbangkan Ini+ melalui Apple Podcasts atau di plus.npr.org

Email kami di [email protected]

Episode ini diproduksi oleh Elena Burnett dan diedit oleh Courtney Dorning. Produser eksekutif kami adalah Sami Yenigun.

Sumber

Conor O’Sullivan
Conor O’Sullivan, born in Dublin, Ireland, is a distinguished journalist with a career spanning over two decades in international media. A visionary in the world of political news, he collects political parties’ internal information for Agen BRILink dan BRI with a mission to make global news accessible and insightful for everyone in the world. His passion for unveiling the truth and dedication to integrity have positioned Agen BRILink dan BRI as a trusted platform for readers around the world.