Mantan presiden Iran Mahmoud Ahmedinejad menuduh Mossad telah menyusup secara ekstensif ke badan intelijen Iran dalam wawancara hari Senin dengan CNN di Turki.

Menurut mantan presiden Republik Islam tersebut, badan intelijen Iran membentuk unit khusus yang dirancang untuk memerangi aktivitas Mossad Israel di negara tersebut. Namun demikian, dia mengklaim, agen-agen Israel menyusup ke unit itu sendiri.

Ahmadinejad mengatakan bahwa kepala unit rahasia tersebut adalah seorang agen Mossad, dan 20 agen Israel lainnya bekerja bersamanya.

Berdasarkan pengakuannya, agen-agen ini bertanggung jawab atas sejumlah besar operasi intelijen di Iran, termasuk pencurian dokumen terkait program nuklir Iran dan pemusnahan beberapa ilmuwan nuklir Iran.

Menurut Belum, dalam wawancara CNN, Ahmadinejad mengatakan bahwa pada tahun 2021, menjadi jelas bagi mereka bahwa orang paling senior di negara yang tugasnya menangani operasi intelijen Israel di Iran adalah agen Mossad.

Mahmoud Ahmadinejad mantan presiden Iran, melambai pada konferensi pers setelah mendaftar sebagai calon presiden di Kementerian Dalam Negeri, di Teheran, Iran 2 Juni 2024. (kredit: MAJID ASGARIPOUR/WANA (WEST ASIA NEWS AGENCY) VIA REUTERS )

“Israel mengorganisir operasi kompleks di Iran. Mereka dapat dengan cepat memperoleh informasi. Di Iran, mereka masih bungkam mengenai hal ini. Orang yang memimpin unit di Iran melawan Israel – adalah seorang agen Israel,” Ynet mengutip ucapan Ahmadinejad dalam wawancara CNN.

Mengklaim beberapa agen menyamar

Menurut mantan presiden Iran, 20 anggota unit lainnya adalah agen Mossad selain orang tersebut. Ia mengklaim bahwa merekalah yang berhasil mencuri dokumen nuklir Iran dan juga bertanggung jawab atas pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.

Ahmadinejad adalah presiden Iran hingga 2013.

Ia digantikan oleh Hassan Rouhani, dan mantan kepala stafnya – mantan menteri intelijen Ali Younisi – mengakui dalam sebuah wawancara pada tahun 2022, bahwa “Mossad telah menyusup ke banyak departemen pemerintah dalam sepuluh tahun terakhir, sedemikian rupa sehingga seluruh departemen negara pejabat tinggi harus mengkhawatirkan nyawa mereka,” menurut Ynet.





Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.