Jenazah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah ditemukan dari reruntuhan setelah serangan IAF di lingkungan Dahiya di Beirut, kata sumber medis dan sumber keamanan kepada Reuters pada hari Minggu.
Menurut Reuters, tidak ada tanda-tanda luka di tubuhnya, yang menunjukkan bahwa kekuatan ledakan yang tumpul telah membunuhnya.
Konfirmasi awal Hizbullah mengenai kematian Nasrallah pada Sabtu sore belum menyebutkan penyebabnya.
Kematian Nasrallah diumumkan oleh organisasi teror pada Sabtu sore. Pengumuman tersebut disampaikan setelah berjam-jam hening dan laporan-laporan yang saling bertentangan mengenai nasib mantan sekretaris jenderal tersebut, yang baru-baru ini berjanji untuk melanjutkan perjuangan di Israel “untuk mendukung Palestina dan membela Lebanon.”
Menurut Wallamarkas besar Hizbullah tempat Nasrallah terbunuh terletak di kompleks enam bangunan di distrik Dahiya di Beirut, dan sebuah kawah masih tersisa di lokasi serangan.
Komandan tambahan
Nasrallah juga dilaporkan tiba di lokasi kejadian dengan kendaraan yang sama dengan komandan Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah, Jenderal Iran Abbas Nilforoushan, yang juga tewas dalam serangan tersebut. Walla ditambahkan.
Selain itu, laporan IDF hari Minggu mengumumkan bahwa lebih dari 20 teroris Hizbullah tewas dalam serangan itu, termasuk empat komandannya.