Jaksa federal mengatakan mantan Senator New Jersey Bob Menendez yang dipermalukan harus dipenjara selama 15 tahun setelah dia divonis bersalah dalam “penyuapan jangka panjang dan skema pengaruh asing yang jarang terjadi.” Pada hari Jumat, jaksa mengajukan laporan setebal 108 halaman yang menguraikan argumen mereka untuk menjatuhkan hukuman pada Menendez, serta Wael Hana dan Fred Daibes, yang dihukum bersama mantan anggota parlemen tersebut.
Dalam pengarahannya, jaksa penuntut menekankan keseriusan dan kedalaman kejahatan tersebut serta mencatat signifikansi sejarahnya.
“Sebagaimana terbukti di persidangan, para terdakwa, selama bertahun-tahun, terlibat dalam skema korupsi dan pengaruh asing yang sangat berani, luas, dan lama, sehingga mengakibatkan penyalahgunaan kekuasaan yang sangat parah di tingkat tertinggi Badan Legislatif Pemerintah Amerika Serikat, ” tulis jaksa.
Jaksa percaya bahwa Menendez perlu dijebloskan ke balik jeruji besi karena kejahatan “mengerikan” yang menurut mereka menunjukkan “keserakahan” dan “rasa berhak untuk mengubah kepercayaan publik menjadi keuntungan pribadi.”
BOB MENENDEZ Mundur DARI SENAT DI TENGAH TEKANAN DEMOKRASI SETELAH PUTUSAN BERSALAH
Mantan Demokrat yang dipermalukan itu dituduh dan dihukum karena berpartisipasi dalam skema suap selama bertahun-tahun yang melibatkan pemerintah Mesir dan Qatar. Istri Menendez, Nadine, yang akan diadili pada 21 Januari, juga diduga ikut serta dalam skema tersebut. Dia dituduh menerima gaji untuk pekerjaan yang tidak ada.
“Menendez, yang bersumpah untuk mewakili Amerika Serikat dan negara bagian New Jersey, malah menjual jabatan tinggi miliknya sebagai imbalan atas penimbunan suap ini,” kata jaksa penuntut dalam laporan singkatnya.
SEN DEMOKRATIS. BOB MENENDEZ BERSALAH ATAS SEMUA DUKA DALAM PERADILAN KORUPSI FEDERAL
Menendez, yang didakwa pada tahun 2023, membuat sejarah pada Juli 2024 ketika ia menjadi senator AS pertama yang dihukum karena bertindak sebagai agen asing. Keyakinannya muncul setelah persidangan selama sembilan minggu. Mantan anggota parlemen dari Partai Demokrat itu dituduh menerima hadiah senilai lebih dari $100.000 dalam bentuk emas batangan serta uang tunai.
Hukumannya saat ini dijadwalkan berlangsung pada 29 Januari 2025.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Jamie Joseph, Anders Hagstrom, dan Maria Paronich berkontribusi pada laporan ini.