Sebagai karakter DC favorit penggemar, Harley Quinn adalah pilihan populer untuk cosplay. Namun, dia memiliki beberapa penampilan yang sangat jarang terlihat dalam kehidupan nyata. Hal ini terutama berlaku karena dia memiliki begitu banyak variasi pakaian dan desain di berbagai media, termasuk komik, video game, film, dan animasi. Dari versi manga hingga pencitraan ulang abad ke-18, Harley memiliki salah satu lemari pakaian DC yang paling serbaguna. Salah satu desainnya yang paling unik kini telah diwujudkan, menyoroti betapa beragamnya pilihan untuk harlequin DC yang ikonik.




Di Instagram, @pixiequinncosplay membagikan foto cosplay-nya, yang difoto oleh @dantepadre_photo. Penampilannya merupakan salah satu versi Harley yang populer, yang dirancang oleh Enrico Marini, meskipun kurang dikenal dibandingkan beberapa pakaiannya yang lain. Penampilannya pertama kali muncul dalam novel grafis, Batman: Pangeran Kegelapan yang Menawan pada tahun 2018, yang ditulis dan diilustrasikan oleh Marini.

Ini merupakan salah satu desain Harley yang paling unik, yang menghadirkan konsep badut/pelawak baru yang menjadi ciri khas penjahat Gotham tersebut. Desain ini menonjol dengan cara yang menyenangkan, sehingga cosplay Harley ini juga sangat terkenal.



Harley Quinn Abad ke-18 yang Dirancang oleh Enrico Marini adalah Inspirasi Cosplay yang Sempurna

@pixiequinncosplay Hadirkan Replikasi Cemerlang Harley Quinn dari Batman: The Dark Prince Charming

Iterasi Harley Quinn dari @pixiequinncosplay menampilkan kombinasi warna primer biru dan merah muda, yang menghadirkan palet warna Harley yang modern. Iterasi ini menampilkan kuncir kerucut yang tinggi yang merupakan ciri khas desain Marini. Tampilannya menampilkan riasan berlian di atas matanya, serta kerah putih kecil di lehernya. Kostumnya menampilkan korset merah solid yang dilapisi gaun biru, serta stoking bergaris dua warna. Tampilannya dilengkapi dengan tongkat pemukul, termasuk senjata modern Harley dalam ansambelnya. Iterasi karakter ini memadukan desain klasik dan modernnya dengan sangat efektif dalam gaya retro.


Cosplay ini adalah representasi sempurna dari desain Marini, yang menonjolkan aspek-aspek yang membuatnya mudah dikenali dan berbeda dari penampilan Harley Quinn lainnya. Ini adalah pilihan cosplay yang menyenangkan, berbeda dari kostum badut Queen of Mayhem yang biasa, pakaian komik modern, atau pakaian film. Ini semua telah menjadi pilihan populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Harley memiliki berbagai macam kostum untuk ditawarkan kepada para penggemarnya. Fleksibilitasnya sebagai ikon mode komik menjadikannya karakter yang sempurna untuk ditiru karena ada begitu banyak cara untuk menata ulang dirinya. Penataan ulang khusus ini menyoroti salah satu desain ulangnya yang terbesar dan paling mengesankan.

Harley Quinn Cemerlang dalam Beberapa Desain


Desain Enrico Marini menggabungkan inspirasi dari beberapa tradisi artistik, termasuk Franco-Belgia dan manga, menurut DC. Iterasi Harley ini menonjol, dan sudah dimasukkan ke dalam patung DC Design Series. Tampilan Marini yang terinspirasi dari @pixiequinncosplay menghadirkan tampilan realistis yang sempurna pada karakter tersebut, membuatnya tampak hidup dengan cara yang baru. Gaya khas abad ke-18 ini Harley Quinn awalnya mungkin tampak terlalu berlebihan untuk menjadi realistis, namun itu menghasilkan cosplay yang luar biasa dan penggambaran visual yang dapat dipercaya dari karakter ikonik tersebut.

Sumber: @pixiequinncosplay (1Bahasa Indonesia: 2), DC



Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.