Pada saat tulisan ini dibuat, ada sekitar 85 film dan acara TV yang didasarkan pada karya tulis Stephen King, dan masih banyak lagi yang sedang dalam tahap pengembangan. King bukan hanya seorang penulis horor yang produktif dan salah satu novelis tersukses sepanjang masa, tetapi juga seorang pelaku industri rumahan, yang menjadi kekuatan pendorong di balik bagian penting dari pasar hiburan. Ia telah menjadi bagian penting Hollywood sejak tahun 1976, ketika Brian De Palma mengadaptasi novelnya “Carrie” ke layar lebar. “Carrie” dinominasikan untuk dua Oscar. Ketenaran King terus meningkat ketika sutradara seperti Stanley Kubrick, John Carpenter, dan David Cronenberg mengangkat kepekaan gelap sang penulis.

Selama satu dekade, King digambarkan sebagai ahli horor, karena cerita-ceritanya seperti “The Shining,” “Christine,” “The Dead Zone,” “Creepshow,” “Cujo,” “Firestarter,” dan beberapa lainnya menarik perhatian orang dengan pengabdian mereka yang unik terhadap kematian dan darah. King adalah sebuah genre.

Namun, pada tahun 1986, King juga membuktikan bahwa ia bisa menjadi orang yang melankolis dan bernostalgia, saat Rob Reiner mengadaptasi novelanya “The Body” menjadi drama remaja yang diakui “Stand By Me.” Film Reiner sukses besar dan dinominasikan untuk Academy Award untuk Skenario Adaptasi Terbaik. Berkat “Stand By Me,” King kini menjadi penulis bergengsi selain menjadi mesin horor.

Dua adaptasi bergengsi King lainnya telah dipertimbangkan untuk Oscar sejak “Stand By Me.” Pada tahun 1994, “The Shawshank Redemption” dinominasikan untuk tujuh Oscar, termasuk Film Terbaik. “The Green Mile” meraih empat nominasi pada tahun 1999, juga termasuk Film Terbaik.

Namun, tidak ada satu pun nominasi di atas yang menghasilkan kemenangan. “Carrie” juga kalah dalam nominasi Oscar yang diterimanya, dengan “Stand By Me” kalah dalam penghargaan Skenario Adaptasi Terbaik dari “A Room With a View.” Demikian pula, “Shawshank” terkenal kalah dalam ketujuh kategori nominasinya, sementara “The Green Mile” pulang dengan tangan hampa.

Memang, hanya satu adaptasi Stephen King yang memenangkan Academy Award: “Misery” karya Rob Reiner, yang dirilis pada tahun 1990.

Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.