Pada acara di Kota New York bertajuk “Bridging Nations: A Tribute to Prime Minister Edi Rama” pada hari Kamis, Perdana Menteri Albania Rama mendapat penghargaan atas perannya dalam mendorong persatuan di antara negara-negara Balkan, membangun jembatan dengan negara-negara Eropa lainnya dan Amerika Serikat, dan memerangi antisemitisme dan melindungi hak-hak komunitas minoritas.

Acara ini diselenggarakan oleh Combat Antisemitism Movement (CAM), bekerja sama dengan Center for Jewish Impact, dan B’nai B’rith International.

Hadirin termasuk diplomat, pemimpin internasional, dan pemimpin komunitas Yahudi.

“Tidak seorang pun yang menjunjung kebebasan dan demokrasi boleh lupa bahwa Hamas mewakili wajah anti-demokrasi terburuk di dunia,” kata Rama dalam pidato utamanya. “Jadi mereka yang menyebut Gaza sebagai penjara terbuka harus diberitahu bahwa penjaga penjara tersebut adalah Hamas, bukan Israel.”

Duta Besar Deborah Lipstadt, Utusan Khusus AS untuk Memantau dan Memerangi Antisemitisme, mengatakan bahwa AS “berharap dapat berbuat lebih banyak lagi” dalam memerangi antisemitisme dengan Albania.

Para pejabat tinggi duduk pada acara ”Bridging Nations: A Tribute to Prime Minister Edi Rama” di New York, 26 September 2024. (kredit: NIR ARIELI)

“Ini merupakan tantangan bagi kami di Departemen Luar Negeri, bagi Anda dan Kementerian Luar Negeri serta pemerintah Anda, namun ini merupakan tantangan bagi anak-anak,” kata Lipstadt.

Penyerahan penghargaan

Dalam acara tersebut, Perdana Menteri Rama dianugerahi Penghargaan Kepemimpinan Global CAM atas karyanya melawan antisemitisme dan prasangka agama dalam segala bentuknya.

Menjelang peringatan pertama tanggal 7 Oktober, jembatan antar negara dan persatuan kita sedang diuji,” kata Kepala Staf CAM Arthur Maserjian dalam pidato acaranya.

“Lonjakan dan normalisasi antisemitisme yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 11 bulan terakhir di New York City, dan bahkan di seluruh dunia, merupakan peringatan yang mengingatkan kita akan bahaya yang ingin dicegah oleh PBB,” tegas Maserjian.

Acara ini diadakan pada Pekan Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB, di mana para pemimpin internasional tampil di PBB.