Presiden Trump membatalkan perlindungan keamanan yang dibiayai pemerintah oleh Dr. Anthony S. Fauci pada Kamis malam. Tindakan tersebut menjadikan Dr. Fauci, yang menerima ancaman pembunuhan selama pandemi virus corona, menjadi mantan pejabat terkemuka terbaru yang kehilangan detail keamanannya sejak Trump kembali ke Gedung Putih.

“Anda tidak bisa memilikinya selamanya,” kata Trump dalam perjalanan ke North Carolina pada hari Jumat.

Seseorang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan Dr. Fauci, yang pensiun dari dinas pemerintah pada Desember 2022, telah menyewa petugas keamanannya sendiri.

Fauci, salah satu pejabat tinggi kesehatan AS selama beberapa dekade dan mantan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, sering menjadi sasaran kritik konservatif selama pandemi Covid-19. Pada Mei 2022, Virginia Barat pria mengaku bersalah hingga mengiriminya dan pejabat federal lainnya email yang mengancam akan membunuh mereka dan keluarga mereka.

Dr Fauci tidak memiliki perlindungan Dinas Rahasia; dia dilindungi oleh petugas federal, dan kemudian oleh kontraktor swasta yang biayanya dibayar oleh pemerintah, kata orang tersebut.

Kritikus utama Dr. Fauci di Capitol Hill, Senator Rand Paul, dari Partai Republik Kentucky, secara terbuka menyerukan agar pengaturan keamanannya dicabut.

Pada hari Kamis, Tuan Paul tulis di media sosial bahwa dia telah “mengirimkan informasi pendukung untuk mengakhiri limusin 24 jam sehari dan detail keamanan untuk Fauci,” menambahkan, “Saya tidak mengharapkan apa pun selain perdamaian tetapi dia harus membayar limusinnya sendiri.”

Komentar tersebut muncul beberapa jam setelah Mr. Paul mengkritik pengampunan pendahuluan dari Presiden Joe Biden untuk Dr. Fauci di penampilan di Fox Newsmengatakan bahwa menerima pengampunan Dr. Fauci berarti “menerima kesalahannya.”

Keputusan Trump mengenai keamanan Dr. Fauci diambil sehari setelah ia mencabut rincian keamanan Departemen Luar Negeri untuk mantan menteri luar negerinya, Mike Pompeo, dan mantan ajudan utamanya lainnya, Brian Hook. Kedua pemimpin tersebut terus-menerus menghadapi ancaman dari Iran karena tindakan yang mereka ambil atas nama Trump selama pemerintahan pertamanya.

Trump juga telah mencabut rincian Dinas Rahasia yang selama ini melindungi mantan ajudan lainnya yang kemudian menjadi kritikus terkenal, John R. Bolton, mantan penasihat keamanan nasionalnya.

Sumber

Conor O’Sullivan
Conor O’Sullivan, born in Dublin, Ireland, is a distinguished journalist with a career spanning over two decades in international media. A visionary in the world of political news, he collects political parties’ internal information for Agen BRILink dan BRI with a mission to make global news accessible and insightful for everyone in the world. His passion for unveiling the truth and dedication to integrity have positioned Agen BRILink dan BRI as a trusted platform for readers around the world.