50 Cent dengan bercanda menyebut Tony Yayo karena tidak bisa tutup mulut tentang sejarah mereka dengan Diddy.

Di Instagram, 50 memposting supercut Yayo yang berbicara tentang bos Bad Boy dalam berbagai wawancara dengan judul: “Catatan untuk diri sendiri, jangan beri tahu Yayo apa pun yang Anda tidak ingin semua orang tahu.”

Video tersebut menggabungkan klip rapper G-Unit yang mendiskusikan sejarah penuh gejolak tahun 50-an dengan Puffy, termasuk bagaimana maestro keturunan Harlem itu pernah meninggal dunia saat merekrut rekannya yang berasal dari New York.

Klip tersebut juga memperlihatkan Yayo mengakui bahwa dia dan anggota G-Unit lainnya adalah orang luar di industri ini dan tidak pernah diundang ke pesta Diddy atau makan siang Roc Nation JAY-Z.

50 Cent berulang kali mengejek Diddy sejak pertama kali dituduh melakukan perdagangan seks oleh mantan pacarnya Cassie pada November lalu.

Baru-baru ini, Fif mengejek maestro yang saat ini dipenjara setelah otoritas federal diduga menemukan 1.000 botol baby oil dan pelumas di rumahnya – yang mereka klaim sebagai bukti dugaan pesta seksnya yang “aneh”.

Menyusul penangkapan Diddy bulan lalu, 50 membagikan foto dirinya dan Drew Barrymore di Instagram dan menulis: “Di sini saya berteman baik dengan @thedrewbarrymoreshow dan saya tidak memiliki 1.000 botol pelumas di rumah.”

Pelantun “In Da Club” itu sebelumnya mengungkapkan bahwa Puffy membuatnya tidak nyaman dengan permintaan aneh di awal karirnya.

50 Cent Membuat Penampilan Kejutan di Diddy Comedy Roast: ‘Saya Pikir Puffy Akan Muncul’

Berbicara kepada Reporter Hollywooddia berkata: “Dia meminta untuk mengajakku berbelanja. Menurutku itu adalah omong kosong paling aneh di dunia karena itu mungkin adalah sesuatu yang dikatakan pria kepada wanita.

“Dan saya seperti, ‘Tidak, saya tidak sedang bercinta dengan energi aneh atau hal-hal aneh ini,’ yang muncul saat dia baru saja bergerak. Karena itu, saya merasa tidak nyaman berada di dekatnya.”

Dia menambahkan: “Saya tidak pernah berpesta atau bergaul dengannya. Puff adalah seorang pebisnis; ketika (orang memanggilnya) seorang produser, saya melihat orang-orang yang dimanfaatkan, yang memproduksi barang-barang yang dia ambil dari mereka. Dia mendapat pujian. Dia bukan produser.

“Dia sudah mampu memanfaatkan bisnis dan kreatifitas di dalamnya. Saya tidak berminat melakukan hal itu. Saya sebenarnya termasuk dalam kelompok kreatif. Jadi aku tidak mau bergaul dengan itu.”



Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.