Untuk kedua kalinya tahun ini, pengadilan banding Florida telah memutuskan menentang upaya para aktivis lingkungan untuk memberlakukan kebijakan air bersih lokal yang didukung secara luas.

Pengadilan Banding Distrik Kelima memutuskan pada hari Kamis bahwa meskipun 83% pemilih di Titusville menyetujui inisiatif tahun 2022 yang menetapkan hak atas air bersih, kota di Brevard County tidak dapat memberlakukannya karena undang-undang negara bagian tahun 2020 yang melarang pemerintah daerah memberikan hak atas air bersih. badan air, tumbuhan, dan hewan.

Kota Titusville telah mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang lebih rendah yang memihak Speak Up Titusville, kelompok di balik pemungutan suara lokal. Panel banding yang terdiri dari tiga hakim membatalkan perintah pengadilan yang lebih rendah untuk mengkodifikasi amandemen air bersih yang memungkinkan penduduk untuk menuntut, atas nama “Waters of Titusville,” setiap entitas yang melanggar tindakan tersebut.

“Meskipun ini merupakan tujuan yang patut dikagumi, kami mengetahui bahwa tidak ada ketentuan yang disahkan baik dalam undang-undang umum maupun secara khusus diberikan dalam Konstitusi Negara, juga tidak ada ketentuan yang diatur oleh Speak Up, yang secara khusus memberikan hak kepada warga negara untuk memiliki badan air. yang ‘mengalir, ada dalam bentuk alaminya, bebas polusi, dan menjaga ekosistem yang sehat,’” tulis para juri.

Senator Partai Republik Blaise Ingoglia mempelopori tindakan pencegahan tersebut ketika dia menjadi anggota DPR Florida pada tahun 2020. Pengadilan banding lainnya mengutip klausul pencegahan dalam undang-undang Florida untuk memblokir tindakan air bersih di Orange County pada bulan Januari.

Sepanjang pendapatnya, para hakim tampak bersimpati pada perjuangan para aktivis lingkungan dan menempatkan alasan keputusan tersebut sepenuhnya pada tindakan Badan Legislatif yang dipimpin Partai Republik.

“Kami mengakui dukungan luar biasa terhadap amandemen piagam ini dari penduduk Kota Titusville dan kebijakan amandemen yang mengagumkan,” tulis para hakim. “Namun, Badan Legislatif dalam menyusun pasal 403.412(9)(a) Undang-Undang Perlindungan Lingkungan belum mengesahkan jenis hak yang diatur dalam amandemen piagam tersebut. Oleh karena itu, pengadilan banding tidak mempunyai wewenang untuk mengubah atau mengubah apa yang diamanatkan oleh Badan Legislatif.”

Sumber

Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.