Rabi terkemuka mengatakan kandidat Partai Republik yang menyalahkan potensi kerugian pada orang-orang Yahudi ‘menargetkan’ komunitas, sementara sekutu mantan presiden AS memuji rekam jejaknya yang pro-Israel saat menjabat
Postingan tentang tes kesetiaan beragama terbaru yang dilakukan Trump yang membuat umat Yahudi dan Katolik gelisah muncul pertama kali di The Times of Israel.