Apa selanjutnya?
Temuan ini membuka pintu bagi terapi regeneratif yang aman dan tepat sasaran, namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. “Kami perlu menyempurnakan dan menguji terapi ini lebih lanjut sebelum dapat dibawa ke klinik”, kata Bakkers. “Langkah selanjutnya adalah menguji apakah protein tersebut juga bekerja pada sel otot jantung manusia dalam kultur. Kami berkolaborasi dengan UMC Utrecht untuk hal ini, dan pada tahun 2025, program Summit (DRIVE-RM) akan mulai mengeksplorasi regenerasi jantung lebih jauh.”
Hati untuk berkolaborasi
Penelitian ini mempertemukan para ilmuwan dari Hubrecht Institute dan sekitarnya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari konsorsium OUTREACH dan didanai oleh Dutch Heart Foundation dan Yayasan Hartekind. Konsorsium OUTREACH merupakan kerja sama antara lembaga penelitian dan seluruh rumah sakit akademik yang terlibat dalam perawatan pasien cacat jantung bawaan di Belanda. “Biasanya kelompok kami hanya fokus pada ikan zebra”, kata Bouwman. “Tetapi untuk memahami bagaimana temuan kami dapat diterapkan pada mamalia, kami berkolaborasi dengan kelompok Van Rooij dan kelompok Christoffels (Amsterdam UMC), ahli dalam penelitian tikus. Berkat Single Cell Core di Hubrecht Institute, kami dapat mempelajari regenerasi jantung secara mendetail.”
“Kami sangat beruntung bisa menjalin kolaborasi ini”, lanjut Bouwman. “Hal ini memungkinkan kita untuk menerjemahkan penemuan dari ikan zebra ke tikus dan, mudah-mudahan, pada akhirnya ke manusia. Kami belajar banyak dari ikan zebra dan kemampuannya yang luar biasa dalam meregenerasi jantungnya.”
Publikasi
Perbandingan Lintas Spesies Mengungkapkan Hmga1 Mengurangi Tingkat H3K27me3 untuk Mendorong Proliferasi Kardiomiosit dan Regenerasi Jantung. Mara Bouwman, Dennis EM de Bakker, Hessel Honkoop, Alexandra E. Giovou, Danielle Versteeg, Arie R. Boender, Phong D. Nguyen, Merel Slotboom, Daniel Colquhoun, Marta Vigil-Garcia, Lieneke Kooijman, Rob Janssen, Ingeborg B. Hooijkaas . , Marie Günthel, Kimberly J. Visser, Mischa Klerk, Lorena Zentilin, Mauro Giacca, Jan Kaslin, Gerard JJ Boink, Eva van Rooij, Vincent M. Christoffels, Jeroen Bakkers. Penelitian Kardiovaskular Alam, 2025.