Pada intinya, sistem yang dikembangkan di Universitas Yamagata di Jepang ini menggunakan roda gigi silang “sederhana” yang dipasangkan dengan roda gigi monopole untuk mengendalikan pitch, roll, dan yaw. Pada dasarnya, rentang gerakan penuh yang sama seperti yang Anda lihat pada rotator cuff (bahu) manusia. Dengan roda gigi, kopling, dan gerakan geser yang cerdas, roda gigi ABENICS sangat presisi dalam gerakannya.
Dengan menambahkan roda gigi monopole kedua dan diferensial secara bersamaan, yang terhubung ke sambungan bola, sistem ini menjadi lebih kuat. Operator dapat mencapai gerakan torsi tinggi yang sangat presisi pada roda gigi bulat dengan akurasi yang luar biasa.
Jika dihubungkan dengan sambungan keluaran – seperti lengan atau kaki – ini berarti kendali terbatas atas sendi yang sangat realistis dalam robotika untuk gerakan yang halus dan alami. Umumnya dalam robot humanoid masa kini, dua atau lebih sendi bermotor digunakan secara bersamaan untuk bahu: satu untuk mengendalikan ke atas dan ke bawah, satu untuk gerakan maju dan mundur, dan yang ketiga untuk mengendalikan rotasi.
ABENICS – Mekanisme Sambungan Bola Aktif dengan Tiga-DoF Berdasarkan Jaring Roda Gigi Bulat, demikian sebutan resminya – dapat menyederhanakan struktur sambungan ini, dengan menggabungkan rentang gerak penuh ke dalam satu sambungan tunggal.
Universitas Yamagata
Jenis roda gigi ini belum banyak digunakan dalam usaha komersial, medis, atau industri apa pun. Meskipun fokusnya sebagian besar pada bidang akademis dan penelitian, teknologi ini menunjukkan harapan yang sangat tinggi untuk penggunaan di masa mendatang di area yang membutuhkan torsi tinggi, presisi tinggi, dan kebebasan bergerak tiga dimensi.
Implikasi dari apa yang dapat dilakukan robot yang dilengkapi dengan sendi ABENICS tidak terbatas. Dokter bedah dapat melakukan operasi laparoskopi yang rumit dan minimal invasif dengan akurasi, presisi, dan kontrol yang mutlak. Atau Anda dapat pergi ke dokter gigi dengan keyakinan bahwa Anda berada di “tangan yang tepat” untuk pembersihan gigi secara teratur.
Universitas Yamagata
Baik wahana penjelajah maupun wahana antariksa dapat dilengkapi dengan lengan yang sangat cekatan untuk meraih, mengaitkan, atau bahkan merakit tempat tinggal manusia di bulan, atau melakukan perbaikan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (setidaknya hingga SpaceX menabrakkan ISS ke Bumi). Bayangkan wahana pendarat bulan yang mirip dengan ekskavator laba-laba yang dilengkapi dengan sambungan ABENICS.
Kemungkinannya tampak tak terbatas, dan menyaksikannya bergerak sungguh menarik – meski tidak sedikit membingungkan.
Dan bayangkan berapa banyak lagi boneka binatang yang bisa kita menangkan dalam permainan Mesin Capit di arena permainan.
【Full HD】ABENICS: Mekanisme Sambungan Bola Aktif Dengan Tiga-DoF Berdasarkan Jaring Roda Gigi Bulat
Sumber: Jelajahi IEEE
