Sebuah tim peneliti dari Universitas Rochester, Universitas Yale, dan Universitas Princeton telah membuat kemajuan besar dalam ilmu saraf.

Mereka telah menunjukkan metode untuk mendorong pembelajaran melalui manipulasi langsung pola aktivitas otak.

Teknik ini menggunakan pencitraan otak real-time dan neurofeedback. Ini melewati proses pembelajaran yang membutuhkan usaha, belajar, atau latihan.

“Dengan metode kami, kami tidak hanya dapat mendorong pola kompleks di otak menuju pola yang sudah diketahui, namun juga—untuk pertama kalinya—menuliskan langsung pola baru ke dalam otak dan mengukur dampaknya terhadap perilaku seseorang,” kata Dr Coraline. Iordan, penulis utama studi ini dan asisten profesor ilmu otak dan kognitif di Universitas Rochester.

Para peneliti fokus pada pembelajaran visual dalam penelitian mereka

Peserta ditempatkan di mesin pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), yang memungkinkan pemantauan aktivitas otak secara real-time.

Mereka kemudian disajikan dengan bentuk-bentuk abstrak di layar. Bentuk-bentuk ini diprogram untuk “goyangan”, dan peserta diinstruksikan untuk mencoba menghentikan gerakan ini hanya dengan menggunakan pikiran mereka.

Para peserta tidak mengetahui bahwa “goyangan” itu ada hubungannya dengan aktivitas otak mereka. Para peneliti telah menentukan pola aktivitas otak spesifik yang terkait dengan kategori visual baru.

Ketika aktivitas otak peserta selaras dengan pola target ini, goyangan akan berhenti. Mekanisme umpan balik ini secara efektif “memahat” aktivitas otak partisipan, membimbing mereka menuju pola yang diinginkan.

Belajar tanpa ada kesadaran

“Daripada mengajari Anda sesuatu dan mengukur bagaimana otak Anda berubah, kami menulis kategori baru ke dalam otak Anda yang akan muncul seandainya Anda mempelajarinya sendiri,” menjelaskan Yordania.

Melalui proses ini, peserta berhasil belajar mengenali kategori-kategori visual baru tanpa ada kesadaran apa pun tentang kategori-kategori tersebut. Hal ini menunjukkan kemampuan otak untuk belajar tanpa usaha atau instruksi.

“Salah satu fitur yang mencolok dari penelitian ini adalah bahwa respons saraf dan perilaku yang sesuai dengan kategori baru terjadi tanpa kesadaran eksplisit terhadap kategori tersebut,” kata Dr Jonathan Cohen, ahli saraf di Universitas Princeton dan salah satu penulis penelitian tersebut.

“Kami pada dasarnya mengalihkan pembelajaran dan mengajarkan otak Anda sesuatu yang menyebabkan Anda mendapatkan informasi secara langsung, meskipun Anda tidak pernah secara eksplisit diberi informasi itu,” tambah Iordan.

Aplikasi potensial

Teknologi ini memiliki banyak kemungkinan kegunaan. Hal ini dapat mengubah pendidikan dengan mempercepat pembelajaran, khususnya bagi individu dengan tantangan belajar.

Bisa juga digunakan untuk rehabilitasi. Misalnya, dapat membantu pasien stroke memulihkan fungsi otak. Selain itu, kemampuan untuk mengubah aktivitas otak dapat mengarah pada pengobatan gangguan mental.

“Studi ini adalah salah satu demonstrasi paling kuat mengenai pelatihan otak dengan fMRI real-time,” simpul Dr Nicholas Turk-Browne, psikolog di Universitas Yale dan salah satu penulis studi tersebut.

“Di masa depan, penemuan ini dapat menginformasikan pengembangan antarmuka otak-komputer dan intervensi klinis.”

Meskipun teknologi ini masih dalam tahap awal, teknologi ini mewakili perubahan paradigma dalam pemahaman kita tentang pembelajaran dan plastisitas otak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan mengoptimalkan penerapannya.

Sumber

Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.