Maskapai penerbangan Israir akan memulai tiga penerbangan langsung baru dari Tel Aviv ke kota-kota Eropa mulai akhir April, yaitu Vilnius, Debrecen, dan Basel, media Israel melaporkan pada hari Minggu.
Penerbangan Israir akan bergabung dengan maskapai penerbangan bertarif rendah Wizz Air, dan Ryanair diperkirakan juga akan segera bergabung.
Tiket pesawat termurah adalah ke ibu kota Lituania, Vilnius, dengan harga $245 per orang, dan penerbangan akan dilakukan dua kali seminggu pada hari Minggu dan Kamis mulai 24 April.
Negara ini menempati peringkat kedua di dunia dan pertama di Eropa dalam daftar destinasi yang direkomendasikan Lonely Planet untuk tahun 2025, berkat lokasi wisatanya yang mengesankan. Selain itu, Lituania menempati peringkat pertama dalam Laporan Kebahagiaan Dunia untuk Kaum Muda tahun 2024, dengan ibu kotanya yang menarik banyak kaum muda berkat kombinasi dari kekayaan budaya dan peluang karier. Kota ini juga dinobatkan sebagai Ibukota Hijau Eropa pada tahun 2025, karena lebih dari 60% wilayahnya ditutupi oleh taman dan hutan.
Penerbangan ke Hongaria dan Swiss
Penerbangan melalui maskapai ke Debrecen, Hongaria, akan dimulai pada hari yang sama dengan penerbangan ke Vilnius, dengan penerbangan juga dua kali seminggu pada hari Senin dan Kamis. Harga tiket penerbangan ini lebih tinggi daripada harga tiket ke Lituania, mulai dari $396 per orang.
Namun, penerbangan ke kota Basel di Swiss baru akan dimulai hampir dua bulan kemudian pada tanggal 10 Juni, dengan penerbangan akan dilakukan seminggu sekali pada hari Selasa dengan harga tiket $424 per orang. Paket termasuk penerbangan dan tujuh malam di hotel mulai dari $1.035 per orang, Walla melaporkan.
Ekspansi Israel lebih lanjut
“Sebagai bagian dari upaya kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kami telah memilih tiga destinasi yang menawarkan pengalaman beragam, selain 30 destinasi yang sudah ada,” jelas Hila Hermolin Ronen, Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan Israir.
“Basel berfungsi sebagai basis perjalanan ke Black Forest dan berada di perbatasan dengan Jerman dan Perancis. Vilnius menggabungkan sejarah dengan suasana perkotaan yang dinamis, termasuk pilihan bagi wisatawan halal. Debrecen menawarkan kekayaan budaya dan pemandian air panas.” Hermolin juga mengatakan bahwa kota Hongaria terkenal dengan sinagoga yang dipugar untuk memperingati komunitas Yahudi yang pernah berkembang pesat.
