AUCKLAND, Selandia Baru — Gael Monfils menjadi pemain tertua kedua dalam lebih dari 30 tahun yang mencapai final acara ATP Tour setelah mengalahkan petenis Amerika Nishesh Basavareddy 7-6 (5), 6-4 di semifinal di Auckland pada hari Jumat .
Monfils berusia 38 tahun, 131 hari. Ivo Karlovic menjadi pemain tertua yang mencapai final, setelah menjadi runner-up di Pune, India, pada 2019, dalam usia 39 tahun, 311 hari.
Monfils dari Prancis terus memecahkan rekor di Auckland. Ketika dia mengalahkan Jan-Lennard Struff untuk mencapai perempat final, dia menjadi pemain tertua di era profesional yang mencapai delapan besar di sini.
Ia menjadi semifinalis tertua di Auckland ketika ia mengalahkan Facundo Diaz Acosta 6-3, 6-1 untuk mencapai semifinal ATP Tour ke-73. Hanya Novak Djokovic yang bermain lebih banyak.
Monfils akan melawan petenis kualifikasi Zizou Bergs di final. Bergs mengalahkan Nuno Borges 6-2, 3-6, 7-5 di semifinal lainnya pada hari Jumat untuk mencapai final ATP pertamanya.
Final hari Sabtu akan menjadi yang ke-35 bagi Monfils di level tur.
Basavareddy yang berusia 19 tahun juga membuat heboh di Auckland. Dia adalah orang Amerika termuda sejak Reilly Opelka yang mencapai semifinal level ATP di lapangan keras. Opelka melakukannya pada usia 18 tahun di Atlanta pada tahun 2016.
Mantan bintang Stanford ini menjadi pemain profesional pada bulan Desember setelah musim 2024 yang menonjol di ATP Challenger Tour.
Informasi dari The Associated Press digunakan dalam laporan ini.
