Tren PHK di industri teknologi selama beberapa tahun terakhir mungkin akan berlanjut hingga tahun 2025.

Menurut yang baru laporan oleh Orang Dalam BisnisMicrosoft akan “segera” memangkas posisi di seluruh perusahaan dan akan fokus pada karyawan yang berkinerja buruk di berbagai peran, termasuk keamanan.

Seorang juru bicara Microsoft mengkonfirmasi kepada outlet tersebut bahwa pemotongan akan segera dilakukan tetapi tidak memberikan rincian tentang berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan, atau kapan.

Terkait: CEO Microsoft Satya Nadella Dilaporkan Menelepon 2 CEO Berbeda Setiap Hari — dan Memiliki 2 Pertanyaan Favorit

“Di Microsoft, kami fokus pada talenta berkinerja tinggi,” kata juru bicara tersebut Orang Dalam Bisnis. “Kami selalu berupaya membantu orang-orang belajar dan berkembang. Ketika orang-orang tidak menunjukkan kinerja yang baik, kami mengambil tindakan yang tepat.”

Juru bicara tersebut juga mengatakan kepada outlet tersebut bahwa perusahaan biasanya mengisi kembali posisi yang dipotong.

Pada musim panas 2024, Microsoft memiliki sekitar 228.000 karyawan tetap.

Terkait: CEO Microsoft Satya Nadella Mengatakan Perusahaan Membutuhkan ‘Perubahan Budaya’ Setelah Kegagalan Keamanan

Industri teknologi telah banyak melakukan PHK terhadap karyawannya sejak tahun 2022.

Pada tahun 2024, terdapat sekitar 151.484 karyawan yang diberhentikan dari 542 perusahaan teknologi, menurut TechCrunch dan layoffs.fyi, situs web yang melacak PHK.

Sumber

Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.