Paris y Londres adalah lingkungan kuno di Santiago yang menampilkan bangunan-bangunan tua yang indah, jalan-jalan berbatu, dan salah satu gereja tertua di Chili. Namun terselip di sepanjang jalan bersejarah yang tidak disangka-sangka adalah sebuah bangunan dengan masa lalu yang kelam.
Meskipun gedung ini pernah menjadi markas besar Partai Sosialis Chili, dari tahun 1973 hingga 1975 gedung ini menjadi lokasi pusat penahanan Direktorat Intelijen Nasional di bawah rezim Pinochet, sebuah kediktatoran yang memerintah Chili selama 17 tahun, berakhir pada tahun 1990.
Pada tanggal 12 Oktober 2005, situs ini ditetapkan sebagai Monumen Sejarah Chili dan diubah menjadi situs peringatan, menghormati mereka yang ditahan dan disiksa di sana. Pelat dengan nama orang mati dan orang hilang menyatu dengan batu-batuan di luar pintu masuk gedung.
Di dalam gedung, pengunjung dapat menjelajahi pameran atau mengikuti tur berpemandu dalam bahasa Spanyol dan Inggris yang merinci sejarah bangunan dan orang-orang yang ditahan di sana.