LAUSANNE, Swiss — Petenis putra peringkat teratas Jannik Sinner akan dibawa ke pengadilan tertinggi olahraga pada bulan April untuk mengajukan banding dari Badan Anti-Doping Dunia yang berupaya melarangnya dari olahraga tersebut setidaknya selama satu tahun.
Pengadilan Arbitrase Olahraga mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menjadwalkan sidang tertutup pada 16-17 April di kantor pusatnya di Lausanne.
WADA menantang keputusan Badan Integritas Tenis Internasional tahun lalu yang tidak menskors Sinner karena dinilainya merupakan kontaminasi yang tidak disengaja oleh steroid anabolik terlarang pada Maret lalu.
Sinner, yang menjuarai AS Terbuka pada September setelah rincian kasusnya terungkap, berada di Melbourne untuk bersiap mempertahankan gelar Australia Terbuka di sana.