MALAGA, Spanyol — Peringkat satu Jannik Sinner memenangkan pertandingan di nomor tunggal dan ganda untuk membawa juara bertahan Italia meraih kemenangan comeback 2-1 atas Argentina pada Kamis, sehingga mendapatkan perjalanan kembali ke semifinal Piala Davis.
“Saya di sini berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa di nomor tunggal,” kata Sinner. “Jika mereka menempatkan saya di lapangan dalam nomor ganda, saya juga akan berusaha sebaik mungkin.”
Pada hari Sabtu, Italia akan menghadapi Australia dalam pertandingan ulang final tahun lalu, namun kali ini hanya untuk kesempatan bermain memperebutkan gelar juara. Australia menyingkirkan AS 2-1 Kamis pagi untuk mencapai empat besar di kompetisi beregu untuk tahun ketiga berturut-turut.
Semifinal lainnya yang akan dipertandingkan Jumat adalah Belanda melawan Jerman. Belanda mengalahkan Rafael Nadal dan Spanyol di perempat final awal pekan ini, membuat juara Grand Slam 22 kali itu pensiun.
Italia tertinggal 1-0 di perempat final ketika pemain Argentina Francisco Cerundolo mengalahkan Lorenzo Musetti 6-4, 6-1 di lapangan keras dalam ruangan di Palacio de Deportes Jose Maria Martina Carpena di Spanyol selatan.
Namun juara Grand Slam dua kali Sinner, yang menjuarai ATP Finals akhir pekan lalu, mengalahkan Sebastian Baez 6-2, 6-1. Sinner kemudian berpasangan dengan runner-up Wimbledon 2021 Matteo Berrettini pada pertandingan ganda penentu untuk menang 6-4, 7-5 melawan Andres Molteni dan Maximo Gonzalez.
“Dia menggendongku hari ini,” kata Sinner tentang Berrettini.
Setelah datang terlambat ke Malaga setelah memenangkan Final ATP, Sinner tidak mendapat kesempatan untuk berlatih di lapangan kompetisi Piala Davis sebelum menghadapi Báez dan memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 22 set berturut-turut.
“Dalam tiga menit, dia merasa sangat nyaman di lapangan,” kata kapten Italia Filippo Volandri. “Dia orang yang spesial.”
Volandri menukar tim ganda aslinya, Simone Bolelli dan Andrea Vavassori, dengan Sinner dan Berrettini, dan perubahan tersebut membuahkan hasil.
