Setelah sempat melanjutkan layanan ke Tel Aviv, banyak maskapai penerbangan Eropa menangguhkan penerbangan mereka untuk jangka waktu yang lebih lama, menyebabkan warga Israel terdampar di luar negeri karena maskapai penerbangan lokal sudah penuh dipesan.
Pos Israel berupaya untuk membatalkan saran UE untuk menghindari wilayah udaranya karena maskapai asing tidak melakukan penerbangan muncul pertama kali di The Times of Israel.