Coco Gauff berjuang dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Belinda Bencic dan bergabung dengan juara bertahan Aryna Sabalenka di perempat final Australia Terbuka.
Unggulan ketiga asal Amerika itu tidak berada dalam performa terbaiknya namun mengalahkan petenis Swiss Bencic 5-7 6-2 6-1.
Sebelumnya, Sabalenka mengalahkan pemain Rusia berusia 17 tahun Mirra Andreeva dalam kemenangan 6-1, 6-2.
Kemenangan Gauff dalam suhu panas 34 derajat – hari terpanas di turnamen sejauh ini – memperpanjang rekor kemenangan berusia 20 tahun itu menjadi 11 pertandingan.
“Mungkin beberapa tahun yang lalu, jika saya kalah pada set pertama, saya mungkin akan kalah dalam pertandingan tersebut, dan saya ingat ayah saya berkata ‘kami harus menguatkanmu’,” kata Gauff.
“Saya hanya berusaha menempatkan diri saya pada posisi di mana saya bisa meninggalkan lapangan dan merasa bangga pada diri saya sendiri.”
Sementara itu, unggulan teratas asal Belarusia Sabalenka, 26, masih berada di jalur untuk meraih gelar Australia Terbuka ketiga berturut-turut setelah meraih kemenangannya atas Andreeva hanya dalam waktu 62 menit di Rod Laver Arena.
Ini adalah kemenangan ke-18 berturut-turut bagi juara dua kali itu di Melbourne Park, dan akan berhadapan dengan petenis Rusia lainnya, Anastasia Pavlyuchenkova, di perempat final.
Dia mengalahkan petenis Kroasia Donna Vekic 7-6 (7-0) 6-0 pada putaran keempat pada Minggu sebelumnya.
Gauff akan menghadapi unggulan ke-11 Paula Badosa di babak delapan besar setelah petenis Spanyol itu mengalahkan petenis Serbia Olga Danilovic 6-1 7-6.
Jika keduanya memenangi pertandingan perempat final, Sabalenka dan Gauff akan bertemu di semifinal.
