Kartal dan Bouzas Maneiro harus menunggu beberapa jam untuk sampai ke lapangan setelah badai petir menghambat permainan.
Bahkan ketika mereka tiba pada pukul 18.15 waktu setempat, masih terjadi penundaan karena ketua wasit dan staf mengeringkan lapangan dengan handuk.
Kartal melihat dirinya sebagai “pengganggu” tapi dia tidak mampu mengganggu ketenangan Bouzas Maneiro di awal reli.
Bouzas Maneiro berhasil menjadi yang teratas dalam duel baseline, menjatuhkan pemenang yang kuat dari kedua sayap saat ia memenangkan 29 dari 44 poin dalam set pertama yang berjalan berat sebelah.
Ketika Kartal kehilangan servisnya dan tertinggal 3-0 pada set kedua, sepertinya ia akan segera kalah.
Namun Bouzas Maneiro mulai terlihat gugup, tiba-tiba membuat lebih banyak kesalahan sendiri saat Kartal membalas serangan tersebut.
Peluang bagi pemain Spanyol itu untuk memastikan kemenangan terjadi pada kedudukan 5-4, 30-40, namun tendangan voli forehand yang melebar menunjukkan tekanan yang ia rasakan.
Namun, Kartal tak memanfaatkan sepenuhnya ketegangan lawannya.
Petenis Inggris itu unggul 4-2 pada babak tie-break, namun mendapat pukulan backhand yang lebih lemah saat Bouzas Maneiro menyapu bersih mini-break dan membalikkan keadaan untuk menguntungkannya.
Bouzas Maneiro sekarang akan menghadapi Sabalenka setelah unggulan teratas memulai upayanya untuk meraih gelar ketiga berturut-turut dengan kemenangan straight set atas petenis Amerika Sloane Stephens.