Petenis nomor tujuh asal Inggris Jodie Burrage tampil bagus saat melawan Coco Gauff tetapi tidak mampu menimbulkan kejutan besar saat ia tersingkir dari Australia Terbuka di babak kedua.

Burrage, 25, kalah 6-3 7-5 dari unggulan ketiga asal Amerika itu pada sesi Rabu malam di Rod Laver Arena.

Burrage, peringkat 173 dunia, memiliki peluang untuk membawa pertandingan ke babak penentuan ketika ia melakukan servis untuk set kedua pada kedudukan 5-4.

Namun permainan servis yang buruk, yang berakhir dengan kesalahan ganda pada break point pertama, memungkinkan Gauff untuk menegaskan kembali otoritasnya.

Meskipun tidak memanfaatkan kesempatannya untuk memenangkan setidaknya satu set melawan salah satu petenis berkemauan keras terbaik di dunia, Burrage dapat dengan bangga merefleksikan bagaimana dia telah menghidupkan kembali karirnya.

Burrage dilanda cedera dan, setelah absen enam bulan lagi tahun lalu, dia mempertimbangkan untuk pensiun.

Cedera pergelangan tangan dan pergelangan kaki membuat Burrage tidak mengetahui “berapa banyak pertarungan” yang tersisa.

Namun ia bertahan karena kecintaannya pada olahraga ini dan memberikan salah satu kemenangan terbaik dalam karirnya melawan petenis kualifikasi asal Prancis Leolia Jeanjean di putaran pertama Melbourne.

Hadiahnya adalah pertemuan dengan juara AS Terbuka 2023 Gauff di salah satu panggung olahraga terbesar.

Sementara penampilan sebelumnya di Lapangan Pusat Wimbledon dan Stadion Louis Armstrong AS Terbuka cukup berat, Burrage mampu bertahan dengan baik melawan pemain berusia 20 tahun itu setelah kembali memulai dengan lambat.

Petenis Inggris itu menunjukkan keberanian untuk bangkit dari ketertinggalan pada set kedua, namun retak ketika peluang yang tidak terduga untuk memaksa terjadinya set penentuan muncul.

Kelegaan Gauff karena menang dalam dua set tergambar dari pesan yang ia tulis di lensa kamera lapangan setelahnya: “Menggali lebih dalam.”

Berbicara dalam wawancara di lapangan beberapa saat kemudian, dia menambahkan: “Itu sulit, dia melakukan servis dengan sangat baik jadi saya hanya berusaha mengaturnya.

“Dia benar-benar meningkatkan levelnya di pertengahan set kedua, jadi saya hanya berusaha menyerang ketika saya bisa.”

Sumber

Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.