Carlos Alcaraz mengatakan dia “pasti” akan mendapatkan tato kanguru jika dia memenangkan Australia Terbuka, satu-satunya gelar Grand Slam yang hilang dalam karirnya yang sudah termasyhur.
Petenis Spanyol itu mengalahkan Nuno Borges dari Portugal 6-2 6-4 6-7 (3-7) 6-2 untuk melaju ke babak keempat, di mana ia bisa bertemu petenis nomor satu Inggris Jack Draper.
Pemain berusia 21 tahun itu berusaha menjadi orang termuda yang menyelesaikan kariernya di Grand Slam.
“Saya pasti akan dapat (tato) kanguru, itu ide saya. Satu-satunya hal yang kurang adalah mengangkat trofi di sini tapi yang pasti rencananya kalau itu terjadi,” ujarnya.
Alcaraz sudah memiliki tato bergambar tanggal kemenangannya di AS Terbuka 2022, Menara Eiffel yang melambangkan kemenangannya di Prancis Terbuka 2024, dan stroberi yang melambangkan dua gelar Wimbledonnya.
Unggulan ketiga ini belum pernah berhasil melewati babak perempat final di Melbourne, namun ia terlihat tampil bagus pada hari Jumat saat ia menampilkan permainan khasnya yang energik dan dinamis.
“Saya sangat senang bisa bermain di sini lagi. Saya berusaha menampilkan permainan terbaik saya di lapangan yang indah dan terakhir kali saya bermain di sini saya kalah, jadi saya ingin bermain di sini dan menang,” ujarnya.
“Merupakan suatu kehormatan untuk merasakan cinta ini. Saya mencoba memainkan tenis yang berbeda, menunjukkan pukulan yang saya sukai dan menunjukkan kemampuan tenis saya dan mencoba menghibur orang-orang juga dan membuat mereka bahagia.”
