Pada bulan Maret 2007, Dewan Pengawas San Francisco mendedikasikan jalan raya yang tidak terpakai untuk penulis ‘On the Road’ dan ‘Dharma Blues’, Jack Kerouac, (1922-1969). Karya-karya ini berperan penting dalam melahirkan gerakan yang dikenal sebagai Beat Generation, sebuah koalisi seniman, musisi, dan penulis yang memiliki pemikiran serupa pada tahun 1950-an yang menolak budaya Amerika yang dibangun di atas materialisme dan komersialisme.
Rekan kontributor tren sastra dan seni ini adalah Lawrence Ferlinghetti, (1919 -2021). Ia bukan hanya pendiri Toko Buku City Lights di dekatnya, namun ia juga merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengemukakan gagasan perubahan nama jalan dua dekade sebelumnya. Bekas Gang Adler dipilih sebagai tempat untuk menghormati Kerouac, karena dua tempat usaha, toko buku tersebut dan Kafe Vesuvio, masing-masing mengapit pintu masuk timur, merupakan tempat yang sering dikunjungi penulis.
Kerouac lahir di Lowell, Massachusetts pada tahun 1922. Ia bergabung dengan Ferlinghetti dan tokoh sastra lainnya, seperti: William S. Burroughs dan Allen Ginsburg. Novel Kerouac tahun 1957 Di Jalan‘, sensasi semalam pada saat itu, membantu mempelopori gerakan ini. Kerouac meninggal dunia di St. Petersburg, Florida pada tahun 1969 karena komplikasi yang disebabkan oleh minum berlebihan.
Dulunya merupakan bekas tempat pembuangan sampah bagi bisnis-bisnis di sekitarnya, gang yang baru diresmikan ini kini menjadi jalur pejalan kaki yang terang benderang. Mural warna-warni sejajar di kedua sisi jalan dan terdapat beberapa panel semen berukir yang diukir dengan tulisan Tiongkok dan Barat. Diantaranya puisi karya Maya Angelou, Lawerence Ferlinghetti, John Steinbeck, Elle Wheeler Wilcox, serta Jack Kerouac.