Dell Technologies mengatakan pada hari Kamis bahwa karyawan tim penjualan global mereka yang dapat bekerja dari kantor perusahaan harus melakukannya lima hari seminggu, mulai 30 September, menurut sebuah memo yang dilihat oleh Reuters.

Perubahan tersebut adalah untuk memanfaatkan lingkungan kolaboratif dan “menumbuhkan keterampilan,” yang mengharuskan tim untuk berada di kantor, kata memo itu. “Bekerja jarak jauh harus menjadi pengecualian, bukan rutinitas,” tambahnya.

Perwakilan lapangan dari tim penjualan diharapkan menghabiskan lima hari seminggu dengan pelanggan dan mitra, atau di kantor. Tim tersebut sebelumnya diharuskan bekerja dari kantor selama tiga hari seminggu, menurut memo itu.

Perwakilan lapangan dari tim penjualan diharapkan menghabiskan lima hari seminggu dengan pelanggan dan mitra, atau di kantor. Tim sebelumnya diharuskan bekerja dari kantor selama tiga hari per minggu. REUTERS

“Anggota tim penjualan jarak jauh yang tidak bisa masuk ke kantor Dell harus terus bekerja dari jarak jauh,” tambah Dell.

Perusahaan juga menyebutkan akan memberikan lebih banyak informasi terkait pekerja jarak jauh dalam beberapa minggu mendatang.

Sejak pandemi, banyak perusahaan yang mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah. Namun, beberapa perusahaan teknologi kini menginginkan karyawannya kembali ke kantor selama dua hingga tiga hari setiap minggunya.

Pekan lalu, raksasa e-commerce Amazon mengatakan akan mewajibkan karyawannya untuk kembali bekerja di kantor perusahaan lima hari per minggu, mulai tahun depan, memperkuat mandat tiga hari sebelumnya.

Rangga Nugraha
Rangga Nugraha adalah editor dan reporter berita di Agen BRILink dan BRI, yang mengkhususkan diri dalam berita bisnis, keuangan, dan internasional. Ia meraih gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan pengalaman lima tahun yang luas dalam jurnalisme, Rangga telah bekerja untuk berbagai media besar, meliput ekonomi, politik, perbankan, dan urusan perusahaan. Keahliannya adalah menghasilkan laporan berkualitas tinggi dan mengedit konten berita, menjadikannya tokoh kunci dalam tim redaksi BRI.