Bermain lima set berturut-turut untuk pertama kalinya dalam karirnya – dan memenangkan keduanya melawan Mariano Navone dan Kokkinakis dari Argentina – memberikan rasa kepuasan yang mendalam bagi Draper.

Ada suatu masa yang lalu ketika pemain kidal asal Inggris itu menyesalkan dikenal sebagai “orang yang sering terluka”.

Bagian awal karirnya penuh tantangan karena masalah fisik yang sering ia alami dan bukan suatu kebetulan bahwa kenaikan peringkat ATP-nya tahun lalu terjadi karena ia menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan.

Musim terlengkap Draper sejauh ini menghasilkan gelar ATP pertamanya, mengambil alih posisi sebagai petenis nomor satu Inggris dan melaju ke semifinal AS Terbuka yang mengingatkannya pada khalayak yang lebih luas.

Cedera pinggul yang mengganggu musim sepinya tidak hanya terjadi pada saat yang tidak menguntungkan, tetapi juga membuat orang-orang yang mempertanyakan ketahanannya muncul kembali.

Ketika petenis Inggris itu merebut set pertama melawan Vukov dalam waktu 30 menit, tampaknya malam ini akan lebih mudah.

Vukic, yang terlambat berkembang dan bermain di ronde ketiga turnamen besar untuk pertama kalinya, menyebabkan kerusakan dengan pukulan forehandnya namun tidak memiliki konsistensi untuk mengubah break awal menjadi keunggulan.

Draper membalas dengan bantuan beberapa pukulan eksplosif, termasuk pukulan forehand yang berlari di sekitar tiang net yang membuat penonton terkesiap.

Namun, level Draper anjlok pada set kedua dan ketiga saat Vukic membalikkan keadaan.

Menghancurkan raket di lapangan, dan melontarkan cemoohan ke arah para penggemar, membuat Draper yang tegang melepaskan tenaga sebelum set keempat.

Satu set yang ketat menghasilkan lebih banyak tembakan dari kedua pemain yang patut menjadi sorotan pertandingan, termasuk pukulan forehand luar-dalam yang tepat melintasi lapangan dan tendangan voli backhand dari Vukic yang menyelamatkan dua set point.

Draper terus bergerak maju di lapangan pada awal set penentuan, membantunya melakukan break lebih awal – tetapi Vukic memanfaatkan energi penonton untuk pulih kembali.

Tie-break pertandingan pertama hingga ke-10 merupakan akhir yang tepat untuk menyelesaikan pertandingan dan Draper, setelah memimpin 3-0 dan tertinggal 6-5, melakukan servis pertama yang tidak dapat dikembalikan di tengah pada match point keduanya.

Sumber

Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.