Raducanu ingin melanjutkan musim 2024 di mana dia membuat kemajuan menggembirakan setelah operasi pada pergelangan tangan dan pergelangan kakinya.
Namun, masalah cedera yang mengganggunya – hampir sepanjang waktu sejak ia mengejutkan dunia dengan menjuarai AS Terbuka 2021 sebagai pemain kualifikasi remaja – juga terus berlanjut.
Pada AS Terbuka tahun lalu, kurangnya aksi dalam pertandingan menyebabkan tersingkirnya putaran pertama dan pengakuan yang penuh air mata setelahnya bahwa itu adalah “pelajaran yang didapat”.
“Saya pikir perbedaan antara ini dan AS Terbuka adalah saya belum pernah berlatih sama sekali sebelum AS Terbuka,” kata Raducanu, yang mempekerjakan Yutaka Nakamura sebagai pelatih kebugaran penuh waktu pada bulan Desember.
“Tetapi saya telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus.”
Mantan pemain peringkat 10 dunia itu menambahkan: “Cara (Yutaka) menyusun latihan kami dan hari-hari kami telah membantu saya untuk mencapai posisi di mana saya merasa cukup siap.”
Dalam upaya untuk meniadakan kurangnya latihan pertandingan, Raducanu telah memainkan set melawan unggulan keenam Elena Rybakina, dari Kazakhstan, dan mantan peringkat empat dunia Caroline Garcia, dari Prancis.
“Melangkah bersama mereka adalah hal yang luar biasa… untuk melihat dan mengukur permainan Anda dan di mana posisinya,” katanya.
“Minggu ini saya bermain dengan pemain-pemain top dan merasa nyaman di lapangan. Saya tidak merasa berada di luar batas kemampuan saya sama sekali.
“Ini jelas memberi saya kepercayaan diri, tapi itu adalah hal lain untuk menempatkannya di lapangan pertandingan.”
