Sekitar 30 mil selatan oasis Tayma di Arab Saudi berdiri formasi batuan aneh yang disebut Al Naslaa. Masing-masing seimbang di atas alas pasir alami, dua batu besar menjulang di atas gurun—atau yang dulunya merupakan satu balok batu pasir besar, terbelah di tengahnya.

Perpecahan tersebut merupakan celah yang sempit dan bersih, yang dikenal sebagai “sambungan” dalam geologi. Karena presisi lasernya, beberapa ahli teori konspirasi mencurigai adanya teknologi kuno yang canggih, atau bahkan keterlibatan makhluk luar angkasa. Namun hal ini merupakan kejadian yang wajar, meskipun tidak umum.

Batuan fotogenik tidak hanya memiliki kepentingan geologis, tetapi juga arkeologis. Menghiasi sisi barat dayanya, di antara sisa-sisa vandalisme modern, terdapat petroglif yang berasal dari ribuan tahun yang lalu, melestarikan seni dan budaya kuno dengan cara yang tidak terduga.



Sumber

Krystian Wiśniewski
Krystian Wiśniewski is a dedicated Sports Reporter and Editor with a degree in Sports Journalism from He graduated with a degree in Journalism from the University of Warsaw. Bringing over 14 years of international reporting experience, Krystian has covered major sports events across Europe, Asia, and the United States of America. Known for his dynamic storytelling and in-depth analysis, he is passionate about capturing the excitement of sports for global audiences and currently leads sports coverage and editorial projects at Agen BRILink dan BRI.