Pendapat yang diungkapkan oleh kontributor Entrepreneur adalah pendapat mereka sendiri.
Wirausahawan menggerakkan perekonomian global. Perusahaan dengan kurang dari 500 karyawan menyusun 90% bisnis di seluruh duniamempekerjakan sebagian besar tenaga kerja dan mendorong inovasi. Namun, mereka menghadapi tantangan besar yang bisa terasa berat tanpa alat dan strategi yang tepat.
Pada tahun 2025, ada tiga hambatan yang akan menguji wirausaha di mana pun – dan mereka yang mengambil tindakan tegas akan mengubah tantangan ini menjadi peluang.
Terkait: Apa yang Harus Dipersiapkan Setiap Pengusaha di Tahun 2025 — Tren Ini Dapat Membuat atau Menghancurkan Bisnis Anda
1. Konflik geopolitik mengganggu rantai pasokan namun membuka peluang
Di dunia yang saling terhubung, ketegangan geopolitik dapat mengganggu rantai pasokan yang paling kaya sekalipun. Perubahan dalam kebijakan perdagangan atau tarif atau konflik yang berkepanjangan dapat secara tiba-tiba menunda pengiriman, menaikkan biaya, atau mengurangi permintaan pelanggan. Gangguan ini memberikan dampak yang lebih berat bagi UKM dibandingkan perusahaan besar karena bisnis wirausaha sering kali beroperasi dengan margin yang lebih ketat dan sumber daya yang lebih sedikit.
Dunia usaha tidak bisa mengendalikan politik global, namun mereka bisa membangun ketahanan. Diversifikasi pemasok dan pasar sangatlah penting. Mengandalkan satu negara atau vendor membuat bisnis Anda rentan. Menyebarkan risiko dengan membangun jaringan pemasok di berbagai wilayah dan menjajaki koridor perdagangan baru. Pendekatan ini juga membuka pintu bagi pelanggan baru dan aliran pendapatan.
Dengan pemerintahan presiden AS yang baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, kemungkinan besar terjadi perubahan dalam kebijakan dan peraturan perdagangan. UKM di semua pasar dapat melakukan persiapan dengan berinvestasi pada strategi yang melindungi terhadap risiko tertentu di pasar-pasar utama dan dengan menggunakan platform digital untuk memantau dan beradaptasi terhadap perubahan perdagangan. Fleksibilitas adalah sekutu terbesar Anda dalam menghadapi ketidakpastian global.
2. Masa perekonomian yang dinamis membutuhkan alat terbaik
Gejolak ekonomi menyebabkan fluktuasi mata uang, inflasi, dan kenaikan suku bunga – yang semuanya meningkatkan biaya transaksi lintas batas. Bagi UKM, tekanan finansial ini dapat mengikis keuntungan dan mempersulit operasional.
Solusinya terletak pada teknologi. Platform pembayaran lintas batas yang dirancang untuk UKM menyederhanakan transaksi dalam berbagai mata uang, mengurangi biaya, dan menawarkan alat untuk mengelola arus kas dan mencegah penipuan. Platform ini memberdayakan bisnis untuk beroperasi dengan percaya diri, apa pun kondisi ekonominya. Di dunia yang bergejolak, memanfaatkan alat keuangan yang tepat adalah hal yang tidak bisa dinegosiasikan.
3. Talenta global mendorong pertumbuhan
Kumpulan talenta global kini semakin mudah diakses, namun perekrutan karyawan masih menjadi sebuah tantangan. UKM sering kali mengalami kesulitan dalam hal kepatuhan, penggajian, dan manajemen tenaga kerja lintas negara. Sementara itu, persaingan untuk mendapatkan pekerja terampil sangat ketat. Menurut survei terbaru, 75% pemberi kerja melaporkan kesulitan dalam mengisi peran, dan banyak bisnis wirausaha merasa sangat sulit untuk menarik talenta terbaik.
Untuk mengatasi hal ini, UKM yang sukses menerapkan solusi penggajian dan manajemen tenaga kerja global. Alat-alat ini menyederhanakan perekrutan, kepatuhan, dan pembayaran lintas negara. Proses perekrutan yang lancar tidak hanya mengurangi kerumitan operasional namun juga membuat bisnis Anda lebih menarik bagi kandidat. Bakat ada dimana-mana; platform ini membantu Anda memanfaatkannya tanpa kerumitan.
Terkait: 4 Risiko Bisnis Ini yang Akan Terjadi di Tahun 2025 — Inilah Cara yang Dapat Anda Persiapkan
Bisnis wirausaha bukan hanya merupakan partisipan dalam perekonomian global – namun juga merupakan tulang punggung perekonomian global. Mereka menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi dan mendorong pertumbuhan. Tantangan-tantangan di tahun 2025 – yang berkaitan dengan geopolitik, ekonomi, dan talenta – dapat diatasi. Dengan strategi dan alat yang tepat, para pemimpin yang berada di garis depan tidak hanya dapat bertahan namun juga berkembang.
Masa depan adalah milik para inovator dan pemilik bisnis yang berani memanfaatkan peluang meskipun ada tantangan. Mereka yang merangkul operasi global dan beradaptasi terhadap perubahan akan menjadi pihak yang paling diuntungkan dan menang. Dengan mendiversifikasi rantai pasokan, memanfaatkan platform keuangan canggih, dan memanfaatkan sumber daya manusia berbakat global, UKM dapat mengubah hambatan menjadi batu loncatan. Pada tahun 2025, usaha kecil tidak hanya akan menavigasi perubahan, namun mereka juga akan memimpinnya.