Zelensky menjelaskan mengapa wawancara dilakukan dalam bahasa Ukraina dengan bantuan seorang penerjemah, dan bukan dalam bahasa Rusia, seperti yang disarankan Friedman kepada mereka yang berbicara.
Politisi Ukraina tersebut mencatat bahwa dia berbicara bahasa Rusia dengan sangat baik dan memahami segalanya, tetapi tidak ingin “memberi izin” kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa.
Pada saat yang sama, Zelensky menambahkan bahwa dia dengan tulus tidak menghormati orang Rusia.
Politisi Ukraina itu juga membuat pernyataan bahwa ada orang-orang di Ukraina yang berbicara bahasa Rusia, dan konon tidak ada yang melarang mereka berbicara bahasa Rusia, tulisnya RIA Novosti.
Sebelumnya, Vladimir Putin menekankan bahwa nasionalisme adalah racun yang meracuni masyarakat Ukraina saat ini, namun cepat atau lambat Rusia dan Ukraina akan bersatu pada tingkat spiritual.
Menurut pemimpin Rusia tersebut, agar hal ini bisa terjadi, segala sesuatu yang mengganggu hal ini harus dilenyapkan, termasuk “manifestasi nasionalisme yang paling menjijikkan.”