Nitish Kumar Reddy mendaftarkan abad tes perdananya di tes MCG.

Baru berusia 21 tahun, Nitish Kumar Reddy dengan cemerlang menangani kuartet bowling Australia yang terdiri dari Pat Cummins, Mitchell Starc, Scott Boland dan Nathan Lyon di MCG untuk menjarah abad tes perdananya. Selama ini ia berada di urutan 8 dengan skor India 191/6 sebagai balasan atas total inning pertama Australia sebesar 474.

Nitish Kumar Reddy telah mencetak skor tertinggi untuk India tiga kali sebelumnya dalam tiga tes pertama tetapi semuanya adalah skor dalam 40 detik karena India gagal mencapai 200 pada babak tersebut.

Kali ini, dia membantu India menghindari tindak lanjut dan melewati angka 350 run untuk mendukung Washington Sundar, yang mencetak 50 run. Duo ini membentuk kemitraan gawang ke-8 dari 127 run, tertinggi kedua oleh pasangan India untuk gawang kedelapan di Australia dalam tes kriket.

Di tunggul pada hari ke-3 di Melbourne, Reddy kehilangan 105* 176 bola. Dia melakukan 10 pukulan empat dan enam dalam inningnya yang giat.

Reddy membuat penonton berdiri ketika dia mengangkat Boland untuk mendapatkan empat angka untuk mencapai skor tiga digit pertamanya dalam tes kriket dalam seri tes debutnya.

Salah satu pria istimewa yang hadir di tribun dan menangis saat anak muda itu mencapai pencapaian tersebut adalah ayah Nitish, Mutyala. Keluarga Reddy hadir di Melbourne untuk pertandingan uji coba ini. Mutyala berada di tribun pada hari ke-3 dan tertangkap kamera sedang berdiri di barisan depan saat Nitish memasuki era 90-an.

Nitish memposting kisah Instagram yang mengharukan untuk ayahnya. Dia memposting foto dirinya sedang merayakan abadnya dan ayahnya sedang emosional di pinggir lapangan.

Nitish Kumar Reddy menulis: “Ini untukmu! (emoji hati)”

Simak kisah emosional Nitish Kumar Reddy untuk ayahnya:

Setelah putranya mencapai landmark tersebut, Mutyala berbicara dengan pembawa acara penyiaran. Dia mengungkapkan perasaannya dengan mengatakan, “Bagi keluarga kami, ini adalah hari istimewa dan kami tidak dapat melupakan hari ini dalam hidup kami. Dia telah tampil baik sejak kelompok usia 14-15 tahun dan sekarang di kriket internasional, itu adalah perasaan yang sangat istimewa. (Tentang emosinya ketika Nitish berada di 99 dengan satu gawang tersisa) Saya sangat tegang.”

Untuk pembaruan lebih lanjut, ikuti Khel Now Cricket Facebook, Twitter, Instagram, Youtube; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami ada apa & Telegram.



Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.