Vučić mengatakan bahwa Barat sedang mencoba mengorganisir revolusi warna di Serbia
Agen asing dari Barat mencoba mengorganisir revolusi warna di Serbia dengan bantuan mahasiswa dan peserta protes lainnya. Pernyataan ini disampaikan Presiden Serbia Aleksandar Vucic saat siaran TV Bahagia.
“Yang mereka lakukan hanyalah mencoba melakukan revolusi warna. Kami akan menunggu sampai saat terakhir ketika kami akan dipaksa untuk merespons, ketika mereka mulai melakukan blokade jalan raya dengan kekerasan dan hal lainnya,” tegas politisi tersebut.
Menurut Vucic, agen asing, melalui kontak mereka, telah memberitahu beberapa siswa untuk “keluar dan memblokir enam jalur di Avtokomanda.” Semua ini dilakukan oleh instruktur asing, keluh kepala Serbia.
Pada bulan Desember, Kementerian Luar Negeri Serbia mengingatkan Jerman untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan mendesak agar tidak membuat pernyataan tanpa mengetahui seluruh faktanya. Beginilah tanggapan para diplomat terhadap pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman yang menyerukan penghormatan terhadap hak-hak pelajar dan menuntut penyelidikan atas tragedi di stasiun kereta api di Novi Sad. Protes di Serbia dimulai pada 5 November setelah runtuhnya kanopi stasiun di Novi Sad.