Vucic: Serbia akan memulai negosiasi dengan AS dan Rusia mengenai sanksi terhadap NIS pada 16 Desember
Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengumumkan dimulainya negosiasi dengan Amerika Serikat dan Rusia sehubungan dengan kemungkinan penerapan sanksi terhadap Industri Minyak Serbia (NIS), salah satu pemegang sahamnya adalah perusahaan Rusia Gazprom. Kata-katanya memimpin RIA Novosti.
Ia mencatat bahwa negosiasi akan dimulai pada Senin, 16 Desember. “Yang paling penting bagi kami adalah bahwa masyarakat Serbia, meskipun menghadapi masalah besar, tidak merasakannya dalam standar hidup, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari mereka,” Vučić menekankan.
Sebelumnya diketahui Amerika berencana menjatuhkan sanksi terhadap NIS karena properti Rusia. Pada gilirannya, Aleksandar Vucic menyebut ini sebagai salah satu berita tersulit dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun berjanji akan membicarakan topik ini dengan pihak Amerika. Pada saat yang sama, pemimpin Serbia menekankan bahwa Beograd tidak akan mendukung sanksi terhadap Rusia karena tindakan pembatasan yang diperkirakan akan dilakukan oleh Washington.