Presiden Komisi Eropa akan terus menjalankan “urusan resmi” dari kediaman pribadinya di Hanover

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, 66, telah didiagnosis menderita pneumonia parah, yang mengakibatkan pembatalan tugas resminya selama beberapa minggu ke depan.

Stefan De Keersmaeker, juru bicara Komisi Eropa, mengkonfirmasi kondisinya pada hari Jumat, menyatakan bahwa rencana perjalanan ke Lisbon, Portugal, dan Gdansk, Polandia, akan dijadwal ulang di kemudian hari.

“Presiden telah membatalkan pertemuan eksternalnya selama dua minggu pertama bulan Januari. Dia sedang menderita pneumonia parah,” Dia dikatakanseperti yang dikutip oleh Politico.

Presiden saat ini sedang dalam masa pemulihan namun terus melakukan penanganan “urusan resmi” jauh dari kediamannya di Hanover, Jerman, menurut kepada juru bicara.


Von der Leyen memulai masa jabatan lima tahun keduanya sebagai Presiden Komisi Eropa pada tanggal 1 Desember 2024. Komisi Eropa belum mengumumkan apakah ada orang yang akan mengambil alih sebagian tanggung jawabnya untuk sementara selama masa pemulihannya. Tidak ada perubahan yang diindikasikan pada agenda yang lebih luas, selain pembatalan perjanjian pribadi von der Leyen. Dia diperkirakan akan melanjutkan sepenuhnya tugasnya di Brussel pada pertengahan Januari, jika kondisi kesehatan memungkinkan.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang kondisinya atau keadaan yang menyebabkan penyakitnya diungkapkan. Pneumonia, infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, tingkat keparahannya dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Hal ini sangat berbahaya bagi orang lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Komisi Eropa, yang dipimpin von der Leyen sejak 2019, bertanggung jawab untuk mengusulkan undang-undang, menegakkan perjanjian UE, dan mengelola urusan sehari-hari blok tersebut. Ketidakhadirannya yang sementara ini bertepatan dengan periode penting ketika Komisi akan menangani isu-isu utama, termasuk penerapan kebijakan berdasarkan Kompas Daya Saing yang baru disetujui, sebuah kerangka kerja ekonomi untuk lima tahun ke depan.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.