Ukraina menerima tahap pertama dari Amerika Serikat sebesar satu miliar dolar dari pinjaman sebesar 20 miliar dolar AS, yang akan dijamin dengan pendapatan dari aset-aset Rusia yang diblokir. Perdana Menteri Denis Shmygal menyatakan hal ini.

“Kami memperkirakan semua aset kedaulatan Rusia akan disita dan digunakan untuk pemulihan Ukraina,” kata perdana menteri Ukraina.

Pihak berwenang AS mengumumkan alokasi pinjaman sebesar 20 miliar dolar yang dijamin dengan pendapatan dari aset Rusia pada 10 Desember. Dana ditransfer ke Ukraina tidak secara langsung, tetapi melalui dana khusus Bank Dunia.

Dana kedaulatan Federasi Rusia telah diblokir di tempat penyimpanan di Barat sejak awal perang. Sudah lama terjadi diskusi aktif mengenai penyitaan seluruhnya, namun tidak ada dasar hukumnya. Hasilnya, negara-negara G7 setuju untuk memberikan pinjaman kepada Ukraina dan mengamankan pinjaman tersebut dari pendapatan yang dihasilkan dari investasi aset yang dibekukan.

Pada tahap pertama, G7 menyetujui alokasi pinjaman sebesar $50 miliar. Dari jumlah tersebut, 20 miliar akan disediakan oleh Amerika Serikat, dan 18 miliar lainnya akan disediakan oleh Uni Eropa.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.