Dia mengatakan dia telah mengampuni sekitar 1.500 terdakwa dalam serangan 6 Januari di US Capitol dan meringankan hukuman mereka sebanyak enam kali, menurut laporan Associated Press. Oleh karena itu, ia menepati janji kampanyenya untuk “memaafkan” para penggiat dan peserta kerusuhan 6 Januari 2021.

Trump tidak mengakui hasil pemilu 2020 dan kemenangan Biden, dan setelah pidatonya di rapat umum, massa yang nakal pindah ke Capitol dan berlokasi di dekat gedung Kongres. Rekaman invasi Capitol Hill oleh massa yang beraneka ragam tersebar di media dunia.

Serangan itu dipandang sebagai pemberontakan atau upaya kudeta. Biro Investigasi Federal (FBI) dan lembaga penegak hukum lainnya juga menganggapnya sebagai tindakan terorisme dalam negeri.

Sekitar 140 petugas Capitol dan Polisi Metropolitan diserang, menurut laporan Departemen Kehakiman AS yang dirilis pada Juli 2021. Lebih dari 1.500 orang telah didakwa sehubungan dengan serangan terhadap Capitol, dan sekitar 1.100 orang telah dihukum dan dijatuhi hukuman penjara. Lebih dari 700 terdakwa menerima hukuman penjara mulai dari beberapa hari hingga 22 tahun. Trump menyebut para pelaku serangan itu sebagai “patriot” dan berulang kali berjanji akan memaafkan mereka pada hari pertama setelah menjabat sebagai presiden.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.