KL Rahul mencetak 24 run pada inning pertama India di MCG.

Kapten Australia Pat Cummins memberi timnya terobosan penting dengan mengusir KL Rahul dengan pengiriman tepat sebelum rehat minum teh pada hari ke-2 tes BGT 2024-25 keempat yang sedang berlangsung di MCG.

Sebagai balasan atas total inning pertama Australia sebanyak 474, India memulai dengan catatan buruk dengan kehilangan kapten Rohit Sharma hanya dalam tiga run.

Namun, Yashasvi Jaiswal dan Rahul, yang dipindahkan ke No. 3 saat Rohit kembali ke puncak tetapi memukul secara efektif sebagai pembuka di inning ini, memantapkan inning dengan kemitraan kecil sebanyak 43 run. Meski bermain dan melewatkan beberapa bola, kedua batsmen tersebut terlihat solid dan terukur.

Rahul, khususnya, sedang dalam kondisi terbaiknya, membuktikan sekali lagi mengapa dia menjadi pembuka seri terbaik di kedua tim.

Dia berhasil mencapai tiga batasan yang menyenangkan dalam 42 bolanya yang membuatnya mendapatkan 24 kali lari. Dia memukul dengan sangat baik sehingga membutuhkan jaffa bola dari Cummins untuk mengakhiri inning Rahul.

Cummins mengirimkan umpan panjang yang bagus mengarah ke Rahul dan mendarat di tunggul tengah. Karena panjangnya yang sempurna, Rahul tidak bisa mencapai lapangan bola dengan pukulan defensifnya.

Dia bermain di garis depan bola dengan pemukul yang agak miring, tetapi karena bolanya hanya sedikit keluar, bola itu mengenai tepi luar Rahul dan mengenai bagian atas tunggulnya.

Ini adalah pemecatan klasik Pat Cummins di mana dia memukul bagian atas batsman dengan panjang sempurna dan sedikit gerakan jahitan. Rahul sama sekali tidak bisa menyalahkan dirinya sendiri karena mendapatkan bola yang begitu hebat.

Video: Pat Cummins mangkuk KL Rahul dengan jaffa

Untuk pembaruan lebih lanjut, ikuti Khel Now Cricket Facebook, Twitter, Instagram, Youtube; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami ada apa & Telegram.



Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.