Islamabad:

Tim Dewan Pendapatan Federal Pakistan (FBR) menyegel 2 restoran Shahr Iqtar saat memproses faktur yang tidak terintegrasi.

Dewan Pendapatan Federal (FBR) telah menutup dua restoran lagi sambil mengambil tindakan terhadap hotel dan restoran karena tidak memasang Point of Sale (POS) di sektor mewah di Islamabad.

Menurut juru bicara FBR, tim Kantor Pajak Daerah Islamabad mengambil tindakan terhadap restoran-restoran yang menerbitkan faktur tidak terintegrasi, atas instruksi Komisaris Utama.

Sebelum melanjutkan, bukti lengkap dikumpulkan tentang restoran-restoran ini dan setelah mendapat izin sebelumnya, inspeksi dilakukan sesuai dengan persyaratan hukum.

Restoran yang disegel terletak di Sektor F-6 dan F-7 Islamabad, di mana tindakan diambil karena tidak diterapkannya Point of Sale Act.

Pejabat FBR mengatakan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap bisnis yang terbukti melanggar hukum sehingga pajak publik dapat dipungut di kas negara.

Juru bicara FBR lebih lanjut mengatakan, pemungutan pajak yang disetorkan masyarakat ke kas negara merupakan tanggung jawab utama lembaga, dan untuk itu tim FBR aktif bekerja.

Pejabat FBR mengatakan tindakan tersebut akan terus menjamin transparansi dan supremasi hukum dalam sistem perpajakan.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.