Semuanya baik-baik sajaterima kasih atas pesan Anda dan selamat kepada anak-anak atas kemenangannya.” Demikian kata-kata tersebut dalam story di profil Instagramnya Rodrigo Bentancur meyakinkan semua orang setelah penyakit yang dideritanya kemarin, saat leg pertama semifinal Piala Liga Inggris antara Tottenham dan Liverpool. Gelandang Spurs eks Juventus itu tampil di babak pertama pingsan di lapangan setelah menyundul bola dari umpan silang. Pertandingan dihentikan sekitar 8′ dan kemudian Bentancur keluar lapangan dibawa keluar dengan tandu dengan masker oksigen. Selanjutnya sang pemain sendirilah yang membuat tanda dengan tangannya agar masyarakat mengetahui bahwa dirinya dalam keadaan sadar. Saat itu pertandingan bisa dilanjutkan kembali, dengan Tottenham unggul 1-0.

Apa yang terjadi pada Bentancur hanyalah yang terbaru dari rangkaian episode yang melibatkan lebih banyak pemain. Anehnya, banyak yang lolos kejuaraan kami. Yang terbaru adalah penyakit yang diderita Edoardo Bove selama pertandingan Serie A antara Fiorentina dan Inter. Gelandang itu segera dirawat oleh paramedis. Dan, setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, dia meninggalkan rumah sakit. A dipasang dengan warna biru defibrilator subkutan dipindahkan ke rumah sakit Careggi tempat dia dirawat dan sekarang menunggu untuk mengetahui bagaimana masa depannya.

Bentancur-Son, apakah lelucon yang sedikit bodoh sebanding dengan larangan 12 pertandingan?

Episode tak terlupakan lainnya menampilkan sang protagonis dengan enggan Christian Eriksen. Pemain Denmark itu terjatuh saat pertandingan untuk tim nasionalnya di Kejuaraan Eropa yang kemudian dimenangkan Italia. Berkat intervensi segera dari tim penyelamat, dia diselamatkan dan dapat melanjutkan karirnya, bukan di Italia, tetapi di Inggris, setelah memasang perangkat ICD, atau defibrilator kardioverter.

Sakitnya Rodrigo Bentancur saat Tottenham-Liverpool

Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.